PDIP: Wajar warga Jakarta kecewa Jokowi belum bisa atasi banjir
Namun Tjahjo membantah jika selama ini pemerintahan Jokowi tidak melakukan perubahan.
Sekjen PDI Perjuangan ( PDIP ) Tjahjo Kumolo menilai wajar jika ada warga Jakarta yang kecewa dengan kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo ( Jokowi ). Menurut dia, mengurus Jakarta, khususnya soal banjir tak mudah dilakukan dalam kurun waktu singkat.
"Yang dulu menaruh harapan pada Jokowi agar bisa cepat atasi banjir, sekarang belum terbukti, wajar kecewa. Satu tahun, lima tahun belum tentu bisa mengatasi banjir, kemacetan," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/1).
Namun dia membantah jika selama ini pemerintahan Jokowi tidak melakukan perubahan. Termasuk soal sejumlah program untuk mengatasi kemacetan dan banjir di ibu kota.
"Setahun ini sudah ada langkah, koordinasi pemerintah pusat dan daerah, dari 10 tahun terakhir baru tahun ini (ada koordinasi)," tegas jubir PDIP ini.
Dia memaparkan, salah satu program Jokowi untuk mengatasi banjir yakni komunikasi dengan pemerintah daerah lain, seperti, Bogor, Tangerang dan Cianjur. Termasuk soal membersihkan gorong-gorong dan memanfaatkan waduk.
"Banjir sudah dikomunikasikan ke Bogor, Tangerang, Puncak, Cianjur. Langkah pemda (DKI) juga sudah mulai, kawasan danau, gorong-gorong," kata Tjahjo.
Begitu juga soal mengantisipasi kemacetan, kata Tjahjo, pemerintah DKI Jakarta sudah memperbaiki fasilitas transportasi publik. Namun jika ada anggapan, masih kurang cepat dan kecewa dari masyarakat, hal itu wajar saja.
"Menambah busway, mengganti kopaja, itu kan proses. Sekarang masih wajar kalau masyarakat beranggapan kok enggak cepet," terang dia.