Pembahasan Menteri dari PAN Dinilai akan Sulit Jika Nama yang Diajukan Bukan Zulhas
"Tapi Pak Zul menyodorkan nama lain ini yang membuat mengapa kemudian reshuffle dan masuknya PAN tertunda-tunda terus," tambah dia.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai bahwa istana lebih menginginkan Ketum PAN Zulkifli Hasan ketimbang kader lain untuk menjadi menteri. Menurutnya, menjadi titik buntu jika bukan Zulkifli Hasan yang jadi menteri dalam dinamika isu reshuffle ini.
"Saya melihat sejauh ini pemerintah maunya Pak Zul yang masuk begitu, dan kalau bukan Pak Zul kelihatannya sulit, menjadi kuldesak, titik buntu. Karena pemerintah maunya Pak Zul yang masuk," katanya lewat pesan suara, Selasa (14/9).
-
Apa yang dibahas Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Singapura dalam pertemuan bilateral tersebut? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
"Tapi Pak Zul menyodorkan nama lain ini yang membuat mengapa kemudian reshuffle dan masuknya PAN tertunda-tunda terus," tambah dia.
Menurutnya, Zulkifli Hasan cocok menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sebab, Zulhas termasuk senior karena pernah menjadi menteri dan mewakili Muhammadiyah.
"Karena beliau ini pernah jadi menteri kehutanan, kemudian pernah jadi ketua MPR maka kemungkinan polisi di kabinet itu posisi senior, posisi senior itu kalau di tradisi politik Indonesia, posisi Menko. Dari posisi Menko yang ada punya titik temu, istilahnya tukar guling posisi Menko Kesra," tuturnya.
"Karena Pak Zul selain PAN itu punya warna Muhammadiyah dan Pak Menko kesra yang sekarang Pak Muhadjir masuk sebagai representasi "Muhammadiyah", ucapnya.
Sedangkan, bila nama lain selain Zulhas yang masuk kabinet maka posisinya bisa bervariasi. Dia bilang, nama-nama yang beredar selain Zulhas adalah Sekjen PAN Eddy Soeparno dan petinggi PAN Soetrisno Bachir.
"Kalau Mas Soetrisno Bachir dengan latar belakang beliau sebagai pengusaha kemudian pernah di lembaga KEIN maka kemungkinan portofolinya kemungkinan berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi," ucapnya.
Lebih lanjut, Qodari belum tahu pasti apakah Zulhas sudah benar-benar mau mengisi posisi menteri. Mestinya, dengan kehadiran Zulhas di Istana dengan para Ketum parpol pendukung Jokowi menjadi sinyal bahwa ia akan masuk di kabinet.
"Saya tidak tahu kehadiran pak Zul ini mengubah kuldesak yang terjadi selama ini, apakah berarti Pak Zul sudah bersedia masuk kabinet atau tidak itu menarik kita lihat dalam reshuffle atau perubahan kabinet yang akan datang," kata dia.
"Harusnya dengan hadirnya Pak Zul di Istana kemarin menjadi sinyal bahwa Pak Zul sudah menerima dan masuk ke dalam kabinet mewakili PAN," tutupnya.
Baca juga:
PKB Soal PAN Sodorkan Soetrisno Bachir jadi Menteri: Jangan Sampai Tekan Presiden
PA 212 Pilih Jaga Jarak dengan PAN dan Soetrisno Bachir
Waketum PAN Ungkap Alasan Soetrisno Diusulkan Jadi Menteri Jokowi
KPK Ungkap Harta Pejabat Naik Selama Pandemi, Ini Jumlah Kekayaan Jokowi & Anak Buah
Terungkap Sosok Pejabat Negara Super Tajir di Indonesia, Hartanya Capai Rp8,7 Triliun