Pembangunan gedung baru DPR terganjal anggaran dan konsultan
Sejumlah kelengkapan berkas belum diselesaikan pihak konsultan.
DPR telah menargetkan waktu peletakan batu pertama pembangunan gedung baru pada 16 Agustus mendatang. Namun, hingga kini, rencana pembangunan gedung yang akan menjadi ikon nasional itu masih terganjal anggaran dan pihak konsultan yang belum menyelesaikan berkas-berkas kelengkapan.
"Anggaran juga belum selesai. Konsultan sudah ada surat-surat tapi belum selesai," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di gedung DPR, Kamis (4/6).
Agus membenarkan rencana peletakan batu pertama pada 16 Agustus 2015 nanti. Kata dia, proses menuju tanggal itu seiring dengan proses surat-surat yang belum diselesaikan oleh konsultan perencana.
"Peletakan bisa saja tanggal itu. Apakah bangunan fisik sudah jelas atau bagaimana itu kita tunggu konsultan perencanaan," pungkas dia.
Rencana pembangunan gedung baru DPR disampaikan oleh Ketua DPR Setya Novanto dalam pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2014-2015 pada April lalu. Setya mengatakan, pembangunan gedung baru diharapkan akan menjadi ikon nasional dan bertujuan memperkuat peran representasi DPR serta mendekatkan wakil rakyat dengan konstituennya.
Pembangunan gedung baru diawali dengan pembentukan tim kerja pembangunan perpustakaan, museum, pusat penelitian, dan ruang kerja anggota serta tenaga ahli DPR. Proses pembangunannya akan dimulai pada 16 Agustus 2015 dan Presiden Jokowi akan meletakkan batu pertama pembangunan gedung itu.
Pembangunan ikon nasional ini akan menjadi warisan bangsa karena setelah 70 tahun Indonesia merdeka dan 17 tahun reformasi, lembaga legislatif belum pernah dibangun secara mandiri.