Pemilu 2019, Jokowi diharapkan kembali pilih Cawapres dari Golkar
Meski berharap Cawapres dari Golkar, dia mengatakan, namun bukan dengan cara memaksa. Doli mengaku partainya mempunyai strategi.
Wakil Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera, Ahmad Doli Kurnia berharap Jokowi bisa mengambil Cawapres dari partai berlambang pohon beringin. Mengingat pada periode 2014-2019, Jokowi didampingi Jusuf Kalla yang notabene adalah kader Partai Golkar.
"Selama ini kan juga tetap menginginkan bahwa selama 5 tahun terakhir ini kan Pak Jokowi memercayakan Wapresnya berasal dari Partai Golkar. Tentu kita berharap 5 tahun berikutnya, dengan kita mendukung Pak Jokowi, kita juga berharap Cawapresnya berasal dari Golkar," katanya di Jakarta, Jumat (1/6).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Meski berharap Cawapres dari Golkar, dia mengatakan, namun bukan dengan cara memaksa. Doli mengaku partainya mempunyai strategi.
"Tapi kan kita mempunyai strategi yang berbeda tentunya dari periode yang sebelumnya. Untuk kemudian bagaimana supaya Pak Jokowi memilih kader Partai Golkar sebagai calon Wakil Presiden," jelasnya.
Salah satunya, dia mengungkapkan, lebih mengutamakan bagaimana Golkar bisa menyampaikan gagasan-gagasannya tentang politik, demokrasi dan juga Indonesia.
"Salah satu yang sudah kita launching dan memang ini menjadi juga menjadi program pemerintah, itukan economy digital making Indonesia 4.0 itu. Mudah-mudahan ini juga bisa membantu mengangkat elektabilitas Pak Jokowi," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Golkar harap pulang umroh Prabowo dan Amien Rais redakan tensi politik
Airlangga deklarasi Cawapres, Golkar yakin elektabilitasnya naik
Bantah Cak Imin, Ketum Golkar sebut cawapres Jokowi bisa dari non parpol
34 DPD I Golkar sepakat dorong Airlangga jadi Cawapres Jokowi
Sekjen Golkar: Dorongan untuk Airlangga jadi wakil presiden sangat kuat
Haris Azhar: Jokowi dan Prabowo sama saja, dua sosok yang anti HAM