Pena 98 Dukung Ganjar Capres 2024, Ini 8 Poin yang jadi Pertimbangan
“Pena 98 menilai kepemimpinan Ganjar di 2024 mendatang dapat membangun Indonesia lewat program yang sebelumnya sudah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo,” jelas Presidium Nasional (Presnas) Pena 98 DKI Jakarta Fendy Mugni.
Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang telah diusung PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.
Dukungan Pena 98 dibuktikan dengan pemasangan baliho yang bertuliskan “Kami Bersama Ganjar Pranowo” di markas kawasan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Selatan. Baliho tersebut dipasang pada Minggu, 23 April 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
Presidium Nasional (Presnas) Pena 98 DKI Jakarta Fendy Mugni yang dikonfirmasi menegaskan bahwa dukungan diberikan karena Ganjar Pranowo sosok pemimpin demokratis yang sesuai dengan visi misi pemimpin terdahulu dalam membangun negeri.
“Pena 98 menilai kepemimpinan Ganjar di 2024 mendatang dapat membangun Indonesia lewat program yang sebelumnya sudah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Baliho di Markas Pena 98 terdiri dari sejumlah narasi dan foto Ganjar Pranowo. Ada foto Ganjar yang nampak rapih memakai jas dan peci ala Presiden pertama RI, Bung Karno. Di bagian dada tertuliskan: Ganjar Pranowo Presiden RI 2024.
Selain itu, ada juga foto Ganjar Prabowo tersenyum mengenakan batik hijau bersama Sekjen Pena 98, Adian Napitupulu. Di sisi lainnya terdapat sejumlah narasi yang menyebutkan sikap tegas Ganjar Pranowo yang diakui oleh Pena 98.
Ada delapan poin penting yang digarisbawahi Sekjen Pena 98 Adian Napitupulu terhadap sosok Ganjar Pranowo dalam baliho raksasa tersebut. Pertama, merawat demokrasi. Kedua, merajut toleransi, menolak diskriminasi, dan melindungi hak asasi.
Poin kelima, melawan korupsi. Kemudian Ganjar juga dinilai sebagai sosok yang terdepan dalam melawan korupsi. Lalu poin ketujuh, Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang dapat membangun negeri. Poin terakhir adalah NKRI harga mati. Sikap nasionalisme tersebut dinilai melekat pada sosok Ganjar Pranowo.
Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.