Pendiri Soksi: Saya berani bertaruh miliaran, Ical pasti gagal
"Saya sebagai kawan seperjuangan menyarankan agar Ical tak ngotot demi kebaikan Golkar," kata Suhardiman.
Capres Golkar Aburizal Bakrie (Ical) bertemu dengan Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto hari ini di kediaman Ical. Hal ini menguatkan wacana bahwa Ical bakal menjadi cawapres Prabowo di pilpres Juli nanti.
Menanggapi hal ini, pendiri sayap Partai Golkar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), Suhardiman, yakin jika Ical tetap ngotot untuk nyapres maka tidak akan sukses. Menurut dia, pencapresan Ical hanya akan menambah deretan panjang sejarah kegagalan Partai Golkar dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres).
"Pencapresan Ical tak mungkin berhasil. Pada dasarnya sejarah Golkar akan terulang kembali bila ngusung tokoh di luar non-Jawa pasti tidak akan berhasil. Karena mayoritas masyarakat Indonesia itu Jawa. Dia kan bukan orang Jawa," jelas Suhardiman dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4).
Dia menyarankan agar Ical menjadi 'king maker' saja dibandingkan ngotot maju sebagai Capres. Hal itu justru lebih menguntungkan bagi partai berlambang pohon beringin itu. "Kalau boleh menyarankan Ical jangan jadi King, tapi lebih baik menjadi 'King Maker'," ujarnya.
Bahkan, dia berani bertaruh bila tetap ngotot maju, Ical akan tumbang dalam pilpres nanti. "Saya yakin dan berani bertaruh berapapun, jutaan atau miliaran, Ical pasti gagal," tegas dia lagi.
Dia menyarankan agar Golkar berkoalisi dengan PDIP, bukan Gerindra. Pasalnya, dia melihat peluang capres PDIP Jokowi cukup besar menang dalam pilpres.
"Saya sebagai kawan seperjuangan menyarankan agar Ical tak ngotot demi kebaikan Golkar. Untuk pilpres kan Jokowi sudah diusung PDIP. Lebih baik melakukan koalisi," pungkasnya.
Sejauh ini, Golkar dan Ical sudah melakukan pertemuan dengan petinggi parpol. Termasuk dengan PDIP dan Gerindra sebagai tiga besar pemenang pemilu legislatif versi hitung cepat.
Baca juga:
Keakraban Prabowo saat bertemu Ical
Beranikah Golkar jadi oposisi? Ini kata Ical
Disebut bakal kalah di pilpres, ini jawaban Ical
Temui Ical, Prabowo mantapkan bangun koalisi gemuk
Saking akrabnya, pertemuan Ical-Prabowo ngomongnya lu gue
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).