Pendukung Prabowo dan Jokowi di Solo lakukan ikrar damai
Acara doa bersama dihadiri kedua tim pemenangan, baik dari kubu Prabowo-Hatta ataupun Jokowi-JK.
Pendukung capres-cawapres Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK di Solo menandatangani ikrar damai di lapangan Kota Barat, Minggu (20/7) malam. Ikrar damai tersebut dikemas dalam sebuah acara Istigosah Akbar dengan menghadirkan pembicara Ustaz Nuril Arifin Husein atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Nuril.
Acara doa bersama tersebut dihadiri kedua tim pemenangan, baik dari kubu Prabowo-Hatta ataupun Jokowi-JK. Ikrar damai tersebut dibacakan oleh kedua anggota timses, Bramastya dan Muhammad Taufiq.
"Kami menyatakan, semoga Kota Solo selalu dalam keadaan nyaman, aman, kondusif dan lestari," ucap keduanya saat membacakan teks ikrar.
Ikrar tersebut ditandatangani oleh Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, KGPH Panembahan Agung Tedjowulan dan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK, FX Hadi Rudyatmo.
Tedjowulan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya akan menerima apapun hasil pilpres yang akan diumumkan KPU 22 Juli mendatang. Ia memastikan,
tak akan ada gejolak apapun di Kota Solo pasca pengumuman pemenang pilpres nanti
"Solo ini kota budaya, masyarakatnya tahu aturan unggah ungguh, akan aman dan kondusif. Mulai malam ini, tak ada lagi ketua atau tim pemenangan. Malam ini semua warga Indonesia, warga Solo di bawah pimpinan Wali Kota Hadi Rudyatmo," ujar Tedjowulan, yang juga Mahapatiih Keraton Surakarta tersebut.
Sementara itu FX Hadi Rudyatmo yang juga wali kota Solo mengajak semua pihak bersama-sama menjaga Kota Solo agar selalu aman. Pria yang akrab disapa Rudy tersebut juga mengajak warga untuk selalu berdoa di rumah masing-masing agar mendapatkan pemimpin yang bisa mengemban amanat rakyat.
"Mulai malam ini, kita kembali menjadi anggota masyarakat seperti biasa. Kita bersatu lagi untuk membangun Kota Solo. Siapapun yang menang akan kita dukung," katanya.
Rudy menegaskan, setelah ikrar damai tidak ada lagi kegiatan yang mengganggu atau merugikan masyarakat. Ia juga berharap agar presiden mendatang adalah sosok yang mempunyai rasa keadilan bagi rakyat Indonesia. "Marilah keberhasilan Solo ini kita jaga bersama-sama, semoga akan menjadi keberhasilan Indonesia juga," ujarnya.