Pengakuan Ahok, Mega sempat marah karena dikompori isu SARA
Pengakuan Ahok, Mega sempat marah karena dikompori isu SARA. Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeberkan rahasia di balik dukungan PDIP. Salah satu alasannya karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak terima isu SARA masih marak di ibu kota.
Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeberkan rahasia di balik dukungan PDIP terhadap dia dan Djarot Saipul Hidayat untuk maju kembali di Pilgub DKI Jakarta. Salah satu alasannya karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak terima isu SARA masih marak di ibu kota.
Bagi Basuki, atau akrab disapa Ahok ini, dukungan itu membuktikan PDIP telah menunjukkan kelasnya sebagai partai pemenang Pemilu. Di mana, partai berlambang banteng moncong putih tersebut ingin membuat Indonesia lepas dari isu-isu diskriminatif.
Bahkan, Ahok mengungkapkan, Megawati akan marah bilamana ada pihak-pihak yang menggunakan isu SARA untuk menentukan kepala daerah. Kejadian itu pernah terjadi saat PDIP masih menggodok calon Gubernur DKI Jakarta yang bakal diusung.
"Saya lihat salah lah kalau orang ngusul ke Bu Mega jangan pilih Ahok karena Ahok minoritas, bahaya SARA, tambah ngamuk dia, tambah marah," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/9).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menceritakan, ketika putri Presiden Soekarno tersebut mengusung pasangan Joko Widodo dan Ahok pada Pilkada Jakarta 2012 lalu, karena melihat calon petahana Fauzi Bowo ketika itu warga tidak puas dengan kepemimpinan Foke.
"Bagi Bu Mega itu kenapa? dia mau ngajuin kami dulu tingkat kepuasan warga DKI kepada Foke rendah. Kalau sekarang kan tingkat kepuasan kepada kami tinggi. Jadi beda konsepnya," terangnya.