Pengamat UI nilai Jokowi-JK dapat dukungan tulus dari rakyat
Di saat bersamaan, Edy Prasetyono khawatir soal netralitas aparat keamanan saat Pilpres.
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Edy Prasetyono melihat dukungan rakyat kepada pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK) semakin besar. Hal tersebut terlihat pada saat konser dua jari yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (5/7) lalu.
"Saya yakin Jokowi - JK akan menang pada pemilihan presiden tanggal 9 Juli 2014 yang akan datang. Dalam perdebatan dan kampanye di lapangan terbuka seperti di Stadion Gelora Bung Karno kemarin tampak dukungan yang genuine (tulus) yang sangat besar kepada Jokowi - JK ," ujar Edy di Jakarta, Minggu (6/7).
Oleh karena itu, dia tidak ragu Jokowi - JK akan meraup suara besar pada pemilihan presiden yang akan datang. Menurut Edy, salah satu hal yang perlu dikhawatirkan adalah tentang netralitas aparat keamanan. Maka dari itu, perhatian khusus perlu diberikan pada daerah-daerah atau kawasan pelosok yang sulit dilakukan pengawasan.
"Kondisi psikologis dan karakter massa yang rentan bisa menjadi obyek mobilisasi dan manipulasi," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, perhatian ekstra harus juga diberikan pada pengamanan kotak suara dan penghitungan suara. Ini adalah titik-titik rawan yang sulit diawasi. "Saya berharap suara rakyat dijaga dengan penuh tanggung jawab oleh aparat keamanan yang harus bersikap netral," pungkas dia.
Baca juga:
Ini kegiatan capres cawapres di hari tenang
Tim Jokowi-JK sebut ramainya konser Salam 2 jari adalah sinyal
Hadapi debat final, Jokowi-JK dinilai tampil percaya diri
Teten Masduki nilai kepemimpinan Jokowi di daerah cukup baik
Potensi konflik makin besar bila salah satu capres menang tipis
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.