Pengumuman bakal cagub DKI dari PDIP kemungkinan saat 'injury time'
Jika mengusung calon dari internal partai tidak butuh banyak waktu untuk prosesnya.
Proses penjaringan bakal calon gubernur DKI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih bergulir. Satu nama dari 27 bakal cagub hasil penjaringan yang nantinya akan diusung PDIP belum juga diumumkan.
Sekretaris DPD PDI-Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menegaskan partainya tidak khawatir meski masa pendaftaran pasangan calon dari partai politik makin singkat yakni 19-21 September 2016.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Dia menyebut bisa saja PDIP mengumumkan bakal calon gubernur di detik-detik terakhir seperti saat mencalonkan Joko Widodo di Pilgub DKI 2012. Asalkan calon tersebut berasal dari internal partai sehingga tidak butuh banyak waktu untuk prosesnya.
"Kemungkinan ya, kemungkinan ya, kalau internal partai kan enggak perlu di fit dan proper test lagi. Kayak Pak Jokowi kan dulu Pilgub 2012 berasal internal partai," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (21/6).
Prasetio menegaskan meski PDIP satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri, partainya tetap terbuka apabila ada partai lain yang mengajukan koalisi.
"Untuk pilkada 2017 ini PDIP bisa maju dgn sendirian nih tapi kita enggak mau jumawa lah di sini, ayo kita akan koalisi dengan partai-partai yang paham sama dengan pemikiran PDI perjuangan," ucap Sekretaris DPD PDI-P DKI ini.
Baca juga:
Cagub DKI dari PDIP sudah mengerucut, tinggal keputusan Megawati
Ketua DPP sebut PDIP tak berpikir dukung cagub independen
PDIP DKI Jakarta serang partai pendukung Ahok
Temui Luhut, Ahok laporan mau cuti saat Pilgub DKI 2017
Dukungan buat Ahok resmi jika ada tandatangan ketum & sekjen parpol
Ical bantah tolak Golkar dukung Ahok, hanya harus sesuai prosedur