Peran Pemuda Diyakini Mampu Merekatkan 2 Kubu di Pilpres 2019
"Pemuda Indonesia saat ini meski dalam Pilpres, semua ada kelompok A dan kelompok B. Hari ini kami mencoba menyatukan semua kelompok," ujar Fajrieansyah.
Calon Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) pada Kongres XV di Aceh, Noer Fajrieansyah mengajak pemuda untuk satu napas dalam Pilpres 2019. Fajrieansyah yakin dengan satu napas ini para pemuda bisa menjadi kekuatan pemersatu dan mengikat komitmen kebangsaan dalam menghadapi situasi sosial-politik yang semakin panas.
"Pemuda Indonesia saat ini meski dalam Pilpres, semua ada kelompok A dan kelompok B. Hari ini kami mencoba menyatukan semua kelompok," ujar Fajrieansyah, Sabtu (8/12).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Fajrieansyah mengatakan Kongres KNPI tidak serta merta kumpul membahas KNPI tapi juga membahas permasalahan bangsa. Namun, lanjut dia, mendorong para generasi milenial untuk berkolaborasi dan berkreasi dalam membangun dunia kepemudaan Tanah Air.
Sementara itu, kata Fajrieansyah, para pemuda bangsa harus terus berinovasi agar tidak ketinggalan zaman saat memasuki era revolusi industri 4.0. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini pun menegaskan bahwa pemuda saat ini masih ada dan peduli dalam membangun bangsa dan negara.
"KNPI bisa mengikuti era yang saat ini digital, era industri 4.0 dan pergerakan milenial yang sangat kuat,"
Ketua Umum DPP KNPI M Rifai Darus yang hadir di acara tersebut menilai, gagasan yang diaspirasikan Fajrieansyah merupakan sesuatu yang unik. Menurutnya, KNPI saat ini tidak bisa dipisahkan dari era milenial.
"Bung Fajrieansyah paham betul tentang dunia kepemudaan milineal yang mengambil titik start-nya dari dunia kemilinealan," ucap Darus.
Ia berharap, Fajrieansyah mampu membuat pemuda Indonesia, khususnya KNPI menjadi dunia yang disenangi dan enjoy untuk bisa berelaborasi gagasan membangun Indonesia di masa depan.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PB HMI Saddam Al Jihad mengatakan penyatuan napas ini penting diwujudkan dengan luwes dan lebih milenials. Ini agar KNPI di masa depan menjadi milik pemuda KNPI yang milenilals bukan lagi KNPI yang terlalu politis.
"Keluwesan pemuda ini yang diharapkan KNPI menjadi wadah dalam masa bonus demografi tahun 2020 - 2030," ujarnya.
Baca juga:
Sandiaga Akan Pindahkan Markas Perjuangan ke Jateng
Wapres JK Ingatkan ICMI Tak Fokus Bahas Politik
Wiranto: Kita Lahir, Hidup dan Mati di Indonesia, Kok Tak Mencintai, Khianat Namanya
Timses Jokowi Kuatkan Medsos dan Blusukan di Daerah
Timses Bakal Laporkan Spanduk #JokowiBersamaPKI
Sandiaga Prihatin Isu PKI Selalu Dikaitkan dengan Jokowi