Perindo dan PSI berpeluang lolos Pemilu 2019
Rudi melanjutkan, dari survei Y Publica, terlihat ada harapan besar dari publik terhadap partai-partai baru. Mereka berharap parpol baru punya rekam jejak bersih dengan tinggi (51,4%), menghadirkan tokoh/figur wajah baru (15,9%), agenda politik yang jelas (15,3%) dan lebih banyak anak muda (10,4%) dan lainnya (7,0%).
Direktur Y-Publica Rudi Hartono mengatakan, ada peluang bagi partai-partai baru untuk lolos di Pemilu 2019. Parpol tersebut merupakan PSI dan Perindo. Sebagai parpol baru, keduanya memiliki elektabilitas cukup tinggi.
"Menurut saya, dari empat parpol pendatang baru di pemilu 2014, ada dua yang elektabilitasnya cukup tinggi, yaitu Perindo (3,1%) dan PSI (1,3%). Jika elektabilitasnya bisa dinaikkan, dua parpol ini berpeluang menembus parliamentary treshold 4 persen," katanya lewat pesan kepada merdeka.com, Senin (28/5).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
Rudi melanjutkan, dari survei Y Publica, terlihat ada harapan besar dari publik terhadap partai-partai baru. Mereka berharap parpol baru punya rekam jejak bersih dengan tinggi (51,4%), menghadirkan tokoh/figur wajah baru (15,9%), agenda politik yang jelas (15,3%) dan lebih banyak anak muda (10,4%) dan lainnya (7,0%).
"Kalau menurut survei kami, menurut persepsi publik (keseluruhan responden), partai yang dianggap paling mendekati selera dan aspirasi anak muda: PDIP (23,9%), Gerindra (11,2%), Golkar (5,4%), Demokrat (5,4%) dan PSI (5,1%). PSI masuk 5 besar partai yang dianggap 'anak muda'," tuturnya.
Meski demikian survei tersebut masih umum dan Rudi belum membuat survei yang khusus kepada anak-anak muda. Sebab, faktanya, anak muda agak apatis dengan politik serta cenderung menjaga jarak dengan politik. Namun, Rudi melihat kemunculan PSI potensial merayu minat pemilih muda.
"Kemunculan PSI yang berisi anak muda, dengan rekam jejak bersih, memang berpotensi menarik minat banyak anak muda untuk berpolitik. Tentu tantangannya bagi PSI pertama, mereka harus menampilkan politik yang benar-benar berbeda dengan partai-partai tua/lama. Kedua, mempertahankan rekam jejak bersih. Dan ketiga, menghadirkan politik kaya ide dan gagasan serta punya agenda politik yang jelas," tandasnya.
Baca juga:
Ketua DPR tak setuju eks napi korupsi dilarang jadi caleg, kecuali haknya dicabut
Bamsoet sebut KPU rampas hak warga negara larang eks napi korupsi jadi caleg
Anwar Arifin sebut JK tak berminat lagi jadi Cawapres Jokowi
Golkar Indonesia Timur minta Jokowi tunjuk Airlangga jadi Cawapres
Survei Alvara: Partai pemenang Pemilu 2019 kemungkinan PDIP
AHY, Anies, Cak imin dan Gatot bersaing jadi Cawapres di Pilpres 2019