Perjalanan Panjang Khofifah Indar Parawansa Akhirnya Menjadi Gubernur Jatim
Perjuangan Khofifah menjadi gubernur panjang dan berliku. Ia sempat dua kali kalah dalam Pilgub Jatim. Dan untuk ketiga kalinya Khofifah ikut kembali dan menang.
Hari ini Khofifah Indar Parawansa akan dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Jawa Timur di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/2). Perjuangan Khofifah menjadi gubernur panjang dan berliku. Ia sempat dua kali kalah dalam Pilgub Jatim. Dan untuk ketiga kalinya Khofifah ikut kembali dan menang.
Khofifah menang Pilgub Jatim 2018 bersama pasangannya, Emil Dardak sebagai cawagub. Khofifah-Emil akan resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur Jatim periode 2019-2024.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Siapa yang memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil Dardak? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kenapa Khofifah merasa nyaman dengan Emil Dardak? InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi
Berikut ini perjalanan panjang Khofifah Indar Parawansa yang resmi menjadi gubernur Jatim:
Kalah di Pilgub Jatim 2008
Khofifah untuk pertama kalinya mencalonkan diri menjadi Gubernur Jatim pada tahun 2008. Saat itu dia bertarung melawan empat pasang calon yaitu, Sutjipto-Ridwan Hisjam (SR), Soenarjo-Ali Maschan Moesa (Salam), Achmady-Suhartono (Achsan), dan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).
Namun yang maju dalam putaran dua adalah Khofifah dan Soekarwo. Persaingan putaran kedua ini sangat ketat, tapi akhirnya yang berhasil memenangkan Pilgub Jatim 2008 ialah Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dengan perolehan suara 50,11 persen. Sementara Khofifah harus legowo dengan suara 49,89 suara.
Kalah di Pilgub Jatim 2013
Meski gagal di Pilgub Jatim 2008, Khofifah ternyata masih berambisi untuk menjadi orang nomor satu di daerah tersebut. Pada tahun 2013, dia kembali mencoba peruntungan dalam Pilgub Jatim.
Lagi-lagi, Khofifah harus berhadapan dengan Soekarwo lawan terkuatnya pada pertarungan Pilgub 2008. Khofifah harus kembali menelan pil pahit kekalahan atas Soekarwo. Soekarwo kembali menang dengan memperoleh 8.195.816 suara (47,25 persen). Sementara Khofifah harus puas dengan 6.525.015 suara (37,62 persen).
Menang di Pilgub Jatim 2018
Kesabaran Khofifah berbuah manis, setelah dua kali kalah dalam pilgub Jatim, akhirnya Khofifah yang berpasangan dengan Emil Dardak meraih kemenangan dalam Pilgub Jatim 2018. Khofifah-Emil menang dari lawannya Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
Khofifah-Emil memperoleh persentase 53,55 persen dengan 10.465.218 suara. Sementara itu, pasangan Gus Ipul dan Puti Soekarno memperoleh persentase sebesar 46,45 persen dengan 9.076.014 suara.
Hari Ini Dilantik Presiden
Hari ini, Rabu (13/2) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dilantik Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Setelah dilantik Presiden, Khofifah-Emil akan kembali ke Surabaya, Jatim dan akan melakukan rangkaian penyambutan mulai dari Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Kamis (14/2), pukul 12.00 WIB.
Dari bandara, Khofifah-Emil menuju Masjid Al Akbar Surabaya untuk menunaikan Salat Sunnah Tahiyatul Masjid, dilanjutkan dengan jemaah Salat Zuhur dan doa bersama yang kemudian diakhiri dengan sujud syukur.
Kemudian menuju Tugu Pahlawan dan akan memberikan pidato kerakyatan. Selesai di Tugu Pahlawan, keduanya akan bergeser ke Hotel Mojopahit, Jalan Tunjungan menuju Gedung Grahadi simbol pemerintahan di Jatim- di Jalan Gubernur Suryo.
(mdk/has)