Pertarungan 3 tokoh NU di Pilgub Jatim
Politik di Jawa Timur mulai memanas. Tiga partai sudah mendeklarasikan dukungan ke bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Ada tiga nama tokoh NU yang didukung. PDIP dan PKB mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas. Sementara Partai Golkar mengusung Khofifah Indar Parawansa.
Politik di Jawa Timur mulai memanas. Tiga partai sudah mendeklarasikan dukungan ke bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Ada tiga tokoh Nadhlatul Ulama (NU) yang didukung. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PKB mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas. Sementara Partai Golkar mengusung Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengusung Gus Ipul dan Anas, Minggu (15/10). Dukungan tersebut disampaikan di hadapan kader yang datang ke Gedung DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
"Saya panggilnya Cipul, namanya Saifullah Yusuf," kata Megawati.
Megawati kemudian menyebut nama Bupati Banyuwangi Azwar Anas sebagai wakil Gus Ipul. "Saya dengar dia ini generasi milenial, lincah. Charming. Namanya Abdullah Azwar Anas," ucap Megawati.
Mega berpesan agar keduanya solid, untuk memenangkan Pilgub Jatim tahun 2018. "Saya bilang pada dua anak muda ini, awas lho ya kalau gak menang Jawa Timur," kata Mega.
Gus Ipul mengapresiasi sistem yang diterapkan partai berlambang kepala banteng tersebut. Dengan sistem yang ketat, Gus Ipul optimis akan memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah di Jawa Timur.
"Saya ingin apa yang disampaikan Bu Ketua Umum, ini perjuangan keras. Bukan hanya sekadar menang, tapi bagaimana mengelola pemerintahan. Keputusan ini akan saya bawa ke berbagai pihak," ujar mantan Ketua GP Ansor tersebut.
Dia mengatakan tidak menutup mata, dalam komunikasi politik nanti jelang Pilkada Jatim 2018 akan ada partai yang merapat atau keluar dengan PDIP.
"Belum tahu. Yang kita lakukan berkomunikasi terus. Kalau kemudian cocok Alhamdulillah, kalau tidak ya kita masing-masing menghargai," ujarnya.
Gus Ipul optimistis bersama dengan Anas, wajah Jawa Timur akan berubah jauh lebih baik. "Kami ingin ini jadi duet yang paten untuk mengatasi dan mempercepat masalah-masalah yang ada di Jawa Timur, kemiskinan, kesenjangan, kemudian juga masalah infrastruktur dan lain-lain," katanya.
Di tempat yang sama, Azwar Anas juga merasa terhormat disandingkan bersama Gus Ipul. Menurutnya Gus Ipul adalah tokoh yang humanis serta dapat menyerap aspirasi warga dari semua golongan.
"Dan kelebihan-kelebihan Gus Ipul ini pasti menjadi potensi yang dahsyat saya kira ke depan untuk bisa memajukan daerah di Jawa Timur. Apalagi model-model kepemimpinan seperti Gus Ipul yang ramah, menyapa orang dengan hati, senyum, Gus Ipul selalu menyapa orang," kata Anas.
Sedangkan PKB sudah terlebih dahulu mengumumkan dukungan ke Gus Ipul, Rabu (11/10). SK yang bertanda tangan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar dan Sekjen Abdul Kadir Karding itu mengesahkan Gus Ipul sebagai calon gubernur Provinsi Jawa Timur dari PKB.
"Inilah keputusan DPP KB yang ditandatangani ketua umum dan sekjen DPP PKB pada tanggal 5 Oktober 2017," kata anggota desk Pilkada DPP PKB, Faizol Reza.
Sementara itu, Golkar juga telah mengumumkan sikap politik di Pilgub Jatim. Partai berlambang pohon beringin tersebut resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa. Hal tersebut dikatakan Idrus berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang telah dikeluarkan partai.
"Pilkada Jawa Timur, Partai Golkar telah mengeluarkan surat keputusan dan menyatakan mendukung dan mengusung saudara Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur Pilgub Jawa Timur," ujar Sekjen Golkar Idrus Marham di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu kemarin.
Untuk bakal calon wakil gubernur, Idrus mengatakan akan menugaskan Khofifah untuk mengajukan tiga nama yang nantinya akan dibicarakan lebih lanjut dengan partai-partai pengusung. Dari ketiga nama tersebut nantinya akan dilakukan proses seleksi.
"Tentu nantinya Khofifah akan menjelaskan argumentasi pilihan tiga nama itu dicalonkan," katanya.
Partai Golkar akan membuka koalisi dengan beberapa partai. Ada kurang lebih empat partai yang akan berkoalisi dengan Golkar pada Pilgub Jatim 2018. Namun, baru dua partai yang tengah berkomunikasi intensif Partai Demokrat dan PPP.
"Jadi informasi yang sudah ada itu dari Partai NasDem, dari Hanura dan juga kami sedang mengintensifkan dengan PPP dan dengan Demokrat. Juga ada partai-partai lain," katanya.
Terpisah, Ketua Muslimat NU yang juga Menteri Sosial Khofifah mengaku semakin intens berkomunikasi dengan sejumlah partai politik.
"Nanti lah, proses itu saya rasa akan saling melihat update-nya. Saya silaturahim dengan beberapa partai, dan memang terbangun dua bulan terakhir relatif intensif. Komunikasi yang terbangun selama ini, sambil saya ingin mendapatkan referensi, rekomendasi sekaligus aspirasi yang berkembang," kata Khofifah saat ziarah ke makam Presiden pertama Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jawa Timur.
Dia enggan mengungkapkan terkait dengan figur yang akan mendampinginya di Pilkada Jatim. Selain melihat dari rekomendasi dan aspirasi yang berkembang, ia juga menghormati keputusan partai.
"Mari kita memberikan kesempatan pada siapa saja yang ingin membangun daerah, negeri, dengan seluruh energi dan produktivitas yang mungkin bisa didedikasikan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, PDIP dan PKB sebagai partai pengusung Gus Ipul-Anas memiliki jumlah kursi mayoritas di DPRD. PKB sebanyak 20 kursi, sementara PDIP 19.
Sedangkan Partai Golkar yang mengusung Khofifah memiliki 11 kursi. Jika Partai Demokrat dan PPP masuk dalam barisan dukungan, maka cukup bagi kubu Khofifah untuk mendaftar ke KPU. Sebab Partai Demokrat memiliki 13 kursi, sedangkan PPP 5 kursi.
Baca juga:
Analisa PDIP usung Gus Ipul-Anas, soal kehormatan partai & surat kiai
Golkar resmi usung Khofifah maju di Pilgub Jatim 2018
PDIP usung Gus Ipul dan Azwar Anas di Pilgub Jatim 2018
Gerindra belum putuskan calon diusung di Pilkada 2018
Soal Pilgub Jatim 2018, Ketum PBNU serahkan kepada ulama
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kapan Mohammad Tri Anjas lulus Akmil? Pada 3 November 2022, keluarga militer itu mendapatkan kabar gembira dari Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kapan sidang perdana gugatan Panji Gumilang terhadap Anwar Abbas? Sidang perdana dari kasus ini pun akan dilangsungkan pada 26 Juli 2023.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).