Pertemuan 9 sekjen bahas Nawacita jilid II dan struktur timses Jokowi
Nawacita jilid II adalah platform kepemimpinan Jokowi yang akan ditawarkan untuk periode kedua pemerintahannya. Dalam pertemuan 9 sekjen nanti malam akan dibahas juga soal struktur tim kampanye nasional.
Sembilan sekretaris jenderal partai pendukung Joko Widodo akan menggelar pertemuan membahas sejumlah hal. Salah satunya merumuskan Nawacita jilid II.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, setiap partai akan memberikan masukan untuk memperdalam Nawacita jilid II.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Jadi ini sebetulnya adalah semakin mempertajam konsep tentang lima tahun pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan, yang kita sebut sebagai Nawacita jilid II," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8).
Ace menuturkan, Nawacita jilid II adalah platform kepemimpinan Jokowi yang akan ditawarkan untuk periode kedua pemerintahannya. Untuk itu, Golkar akan ikut memberikan masukan.
Golkar akan mengajukan konsep Indonesia making 4.0 dalam Nawacita jilid II itu. Nawacita jilid II juga dirumuskan soal visi negara kesejahteraan 2045.
"Jadi capaian-capaian target dari infrastruktur, kemudian berbagai macam masukan yang dimiliki oleh masing-masing partai politik. Itu dirumuskan kembali dalam Nawacita," ujarnya.
"Termasuk misalnya Partai Golkar itu memiliki konsep tentang Indonesia making 4.0," sambung Ace.
Ace mengakui keberhasilan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dalam beberapa aspek. Termasuk pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur. Tetapi, dia memandang pembangunan infrastruktur tidak cukup untuk pemerintahan 5 tahun ke depan.
Setelah infrastruktur kuat, kata Ace, Nawacita II akan menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Misalnya soal mengurangi ketimpangan ekonomi, kemudian memanfaatkan teknologi informasi sebagai sebuah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan konsep Indonesia 4.0.
"Tetapi untuk lima tahun ke depan, kan tidak hanya cukup hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi bagaimana kita membangun juga hal-hal yang lain," ungkapnya.
Bahas tim sukses
Dalam pertemuan 9 sekjen nanti malam akan dibahas juga soal struktur tim kampanye nasional. Struktur tim kampanye nasional sebelumnya sempat dibahas dalam pertemuan 9 sekjen pada (4/8) lalu.
"Terkait dengan struktur tim, ada pelindung, penanggung jawab, kemudian ada tim para sekjen, dan tim pelaksana kampanye, tim teknis kampanye," paparnya.
Ace menambahkan, Golkar menginginkan pembahasan terkait nama-nama yang akan mengisi struktur tim pemenangan itu dibicarakan pasca pendaftaran capres cawapres.
"Namun itu kan semua baru di dalam tataran para sekjen. Terkait dengan nama-nama yang sudah fixed pasti akan dibicarakan oleh ketua umum partai politik dan diserahkan kepada Pak Jokowi sebagai capres membahasnya," ucapnya.
Baca juga:
Golkar jelaskan pidato Jokowi: Berantem program dan gagasan, bukan permusuhan
NasDem tak lihat indikasi PKB bakal tinggalkan Jokowi
PAN bisa berbalik dukung Jokowi, tergantung hasil Rakernas
Cegah pecah kongsi, politisi PDIP ingatkan koalisi tak ngotot minta jatah cawapres
Rakernas PAN ditunda, sinyal beralih dukung Jokowi?