Pilgub Bali, dua kandidat tetap klaim unggul
Perolehan suara kedua pasangan itu beda tipis, sekitar 1 persen.
Memasuki hari kedua pasca pencoblosan, belum diketahui siapa pemenang pemilihan gubernur Bali. Dua kandidat mengklaim unggul dalam hasil perolehan suara.
Baik pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta menyatakan unggul berdasarkan hasil real count tim sukses mereka.
"Hasil perolehan suara pasangan Puspayoga-Sudikerta berdasarkan real count mencapai 50,8 persen," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di Kantor DPD PDIP Bali di Denpasar,Kamis (16/5).
Hasil perolehan suara itu kata Tjahyo tidak terlalu berbeda jauh dengan hitung cepat yang dilansir beberapa lembaga survei.
Meski demikian, Tjahjo mengaku akan menunggu hasil rekapitulasi KPU. "Kami sangat menghormati KPU," tegas dia.
Sementara itu, pasangan Pastika-Sudikerta menyatakan unggul berdasarkan real count dengan perolehan suara 50,16%. "Real count kami berdasarkan seluruh TPS di Bali berjumlah 6.371," ujar ketua tim pemenangan Made Mudarta.
Dalam real count itu, pasangan Pastika-Sudikerta memperoleh suara 50,16% atau 1.064.126 suara. Sementara pasangan Puspayoga hanya mampu meraih 49,84% dengan 1.057.345 suara.
Mudarta menambahkan, pihaknya akan mengerahkan tim untuk mengantisipasi kecurangan selama perhitungan KPU berlangsung. "Kami akan kawal surat suara dan kemenangan ini, jangan sampai ada siluman tengah jalan," ujar Mudarta.