Pilgub Bali, duet Pastikerta ikut klaim unggul sementara
Kedua pasangan itu bersaing ketat dan saling klaim unggul di hitung cepat.
Pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali nampaknya belum bisa diprediksi. Setelah pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan mengklaim unggul, duet I Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta tidak mau kalah, dan menyatakan memimpin dalam perolehan hitung cepat.
Klaim pasangan Pastika-Sudikerta didasarkan pada hitung cepat diambil dari seluruh TPS di Bali. Tim sukses mereka juga tidak mau kalah dalam menyatakan keunggulan sementara itu.
"Dari real count (hitung cepat) kami, Pastika-Sudikerta unggul," kata ketua tim pemenangan Pastika-Sudikerta, Made Mudarta, Rabu (15/5).
Berdasarkan perhitungan Made itu, Pastika-Sudikerta unggul dengan perolehan suara 51,68 persen. Sedangkan lawannya, pasangan Puspayoga-Sukrawan hanya meraup suara 48,32 persen.
Sebelumnya, pasangan Puspayoga-Sukrawan mengklaim menang lebih dulu dari hasil hitung cepat. Menurut perhitungan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mereka mengaku memimpin dengan perolehan suara 50,07 persen. Sedangkan suara pasangan Pastika-Sudikerta hanya mencapai 49,93 persen.
Atas segala klaim itu, Mangku Pastika meminta para pendukungnya tenang dan tetap mengawal surat suara dari tempat pemungutan suara.
"Tugas kita saat ini adalah mengawal surat suara dari TPS ke kantor desa atau kelurahan, guna dilakukan penghitungan surat suara manual," kata Pastika.
Meski dibilang unggul sementara, Pastika memilih menunggu hasil penghitungan surat suara resmi dari KPU.
"Karena itu perlu waktu untuk pengumumannya," ujar Pastika.