Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan Anies Baswedan masih menduduki posisi terkuat untuk diusung untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMemasangkan Anies dengan Sohibul Iman dinilai tak memberikan nilai tambah kepada Anies
Baca SelengkapnyaSikap PKS memasangkan Anies-Sohibul Iman dinilai sangat berbahaya.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaPKS mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies meyakini usai PKS, maka akan ada partai lain yang mendukungnya bersama Sohibul di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS mengungkapkan alasan hanya mengusung Sohibul Iman sebagai Cawagub Jakarta pendamping Anies.
Baca Selengkapnyaresiden PKS Ahmad Syaikhu membeberkan alasan mengusung duet AMAN tersebut.
Baca SelengkapnyaPKS tidak menutup pintu berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) mengusng Anies-Sohibul Iman
Baca SelengkapnyaSohibul Iman yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS menyatakan siap untuk menerima mandat tersebut.
Baca SelengkapnyaSohibul mempertanyakan apakah PDIP mau mengusung pasangan AMAN di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaEriko menilai, partai-partai lain akan memperhatikan pasangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman sebelumnya diusung bareng Anies Baswedan oleh PKS untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada Kamis 20 Juni 2024
Baca SelengkapnyaPKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung calon di pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu hasil rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada Kamis 20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pemenang di pileg 2024 PKS ingin kadernya menjadi cagub atau cawagub.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya