PKS Soal Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub: Jakarta Salah Satu Basis Suara, Kami akan Sekuat Tenaga Memenangkan
PKS sudah mempertimbangkan secara matang aspek elektabilitas dalam memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
PKS sudah mempertimbangkan secara matang aspek elektabilitas dalam memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta.
PKS Soal Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub: Jakarta Salah Satu Basis Suara, Kami akan Sekuat Tenaga Memenangkan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mempertimbangkan elektabilitas Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman yang diajukan sebagai Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta. PKS menilai Sohibul Iman dekat dengan pelbagai kalangan baik elit politik maupun masyarakat sipil.
Jubir PKS, Pipin Sopian mengatakan, PKS sudah mempertimbangkan secara matang aspek elektabilitas dalam memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman di Pilkada DKI Jakarta.
"Kami sudah pertimbangkan betul ya (elektabilitas), karena Jakarta adalah salah satu basis sosial dan basis suara PKS. Ketika kami diberi kepercayaan oleh masyarakat Jakarta untuk menang di Pileg, maka kami akan sekuat tenaga untuk bisa memenangkan Pilgub Jakarta," kata Pipin saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/6).
Selain mempertimbangkan aspek elektabilitas, Pipin mengatakan PKS juga tidak hanya ingin mengusung calon memiliki potensi menang yang besar, melainkan harus memiliki kapasitas dalam mengatur roda pemerintahan.
"Kami ingin memunculkan kader yang memiliki kepampuan untuk menang yang besar, tapi juga memiliki kemampuan untuk mengelola kemenangan," ujar Pipin.
PKS menilai Sohibul Iman mampu dan memiliki kapasitas sesuai yang diharapkan partai tersebut. Terlebih melihat latar belakang Sohibul Iman sebagai seorang teknokrat dan pengalaman dalam memimpin.
"Beliau punya rekam jejak yang baik sebagai Wakil Ketua DPR RI, selama itu beliau fokus mengatasi permasalahan ekonomi. Dan beliau juga sebagai presiden PKS menunjukkan kualitas kepemimpinan di atas rata-rata, dan bisa meningkatkan suara PKS di bawah kepemimpinan beliau," kata Pipin.
"Di sisi kapasitas beliau sebagai teknokrat, beliau S1, S2, S3 nya di Jepang. Beliau juga relarif bisa diterima oleh para elit dan masyarakat bawah,” imbuh Pipin.
Terakhir Pipin menyampaikan bahwa PKS tetap membuka ruang komunikasi bagi partai politik lain untuk berkoalisi seperti NasDem dan PKB terkait keputusan pengusungan Sohibul Iman sebagai Cagub Pilgub DKI 2024.
Menurut Pipin, saat ini komunikasi antara partai koalisi sudah terjalin dan berjalanan secara positif.
“Kita sudah ada komunikasi, dan responnya positif,” tandas Pipin.
PKS Beri Pernyataan Resmi Terkait Pencalonan Sohibul Iman di Jakarta Siang Ini
Sementara di kesempatan terpisah Jubir PKS, Muhammad Iqbal menyebut akan ada pernyataan resmi dari PKS terkait pengusungan Sohibul Amin. "Siang ini akan ada rilis resmi terkait ini, tunggu saja,” ujar Iqbal kepada merdeka.com, Selasa (25/6).
Sebelumnya DPP PKS mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Respons Surya Paloh
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh menyebut keputusan PKS itu masih bisa berubah.
Menurut Paloh, saat ini yang memiliki elektabilitas dan peluang menang di tinggi di Jakarta adalah Anies Baswedan.
“Kalau yang saya mendapatkan dari berbagai sumber, ya memang Anies Baswedan yang saat ini amat sangat mendominasi skor daripada seluruh survei ya, rankingnya nomor satu. Saya pikir capek juga orang mau menghadapi dia di Jakarta ini," kata Paloh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/6).