Pilih Pilgub Jabar atau DKI Jakarta 2024? Ini Jawaban Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didorong maju dalam Pilgub DKI 2024. Bukan cuma itu, Ridwan Kamil juga dianggap cocok menjadi Cawapres pada Pemilu 2024.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didorong maju dalam Pilgub DKI 2024. Bukan cuma itu, Ridwan Kamil juga dianggap cocok menjadi Cawapres pada Pemilu 2024.
Pria karib disapa Kang Emil itu mengakui banyak pilihan masa depan karir politiknya. Termasuk kembali jadi Gubernur Jabar dua periode. Namun, semua bergantung pada keputusan Partai Golkar. Tempatnya bernaung saat ini.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
Menurut dia, langkah politik yang akan dilakukan belum mengarah pada keikutsertaannya dalam kontestasi politik. Jadi, semua pilihan yang ada masih terbuka lebar seiring jadwal pemilihan umum makin dekat.
"Ya, pilihan-pilihan tuh banyak. Jabar (periode dua) juga baik, DKI survei bagus. Kan tapi keputusannya tidak sekarang. Tapi apapun yang diarahkan sesuai kondisi, potensi, pasti dipertimbangkan," kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Kang Emil mengaku fokus meningkatkan raihan suara Partai Golkar di Jawa Barat serta nasional. Karena, tingkat suara maksimal bisa lebih memudahkan realisasi politik dalam kontestasi.
"Ya pokoknya karena saya sudah berlabuh ke partai, fokus memenangkan partai dulu di 2024, supaya suara Golkar di jabar bisa membaik, di nasional membaik," kata dia.
Pilih Jawa Barat atau Jakarta?
"Dari pengalaman hidup yah, tidak bisa diceritakan dari sekarang. Nanti saja menjelang (waktu akhir). Bahwa peluangnya ada, ada kan, karena saya masih 1 periode jadi gubernur (Jawa Barat). Jadi DKI masih sangat memungkinkan dan survei juga bagus," jawab Kang Emil.
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil resmi menjadi kader Partai Golkar pada Rabu (18/1/).
Deklarasi langsung dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Kantor DPP Partai Golkar.
Meski baru seumur jagung bergabung, Ridwan Kamil diberi posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
(mdk/rnd)