Pimpin Upacara HUT RI, Sekjen PDIP sindir jadi Cawapres bayar Rp 1 triliun
Hasto juga menggelorakan pada kadernya untuk bisa memenangkan pasangan bakal capres-cawapres petahana Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Hal itu kata dia harus dilakukan hingga sampai titik darah penghabisan.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar upacara HUT ke-73 RI. Upacara itu berlangsung di Kantor PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jumat (17/8).
Acara dimulai pukul 09.00 WIB. Di upacara ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang bertugas sebagai inspektur upacara memberikan pidatonya. Dalam pidatonya, Hasto sempat menyinggung bakal calon wakil presiden (cawapres) yang harus mengeluarkan uang Rp 1 triliun untuk bisa maju di Pilpres 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
"Mau jadi Wakil Presiden saja harus keluarkan dana satu triliun rupiah saudara-saudara," kata Hasto dalam pidatonya.
Hasto juga menggelorakan pada kadernya untuk bisa memenangkan pasangan bakal capres-cawapres petahana Presiden Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Hal itu kata dia harus dilakukan hingga sampai titik darah penghabisan.
"Selamat berjuang, mari kita bergerak satu darah menyongsong pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2019 yang akan datang kita akan bergerak kita menangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan nomor 3," ujarnya.
"Sanggup? Kita pejuangan Pak Jokowi untuk menjabat periode kedua melalui tetesan keringat kita," ucapnya.
Diketahui, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menuding Sandiaga Salahuddin Uno memberikan uang mahar kepada PAN dan PKS masing-masing sebesar Rp 500 miliar demi terpilih jadi cawapres Prabowo. Namun isu itu telah dibantah Sandi, PKS dan PAN.
Bahkan PKS dan PAN berencana melaporkan Andi Arief ke polisi atas tuduhan yang dianggap tanpa bukti tersebut.
Baca juga:
Ini kata Sandiaga Uno soal Jokowi naikkan gaji PNS sebesar 5 persen
Sandiaga pilih jabarkan ekonomi dan layani selfie saat ditanya tudingan Andi Arief
Keakraban Ketum PBNU terima kunjungan Prabowo-Sandiaga
Temui Said Aqil di PBNU, Prabowo diberi kartu anggota NU
Djarot soal Sandiaga maju Pilpres: Padahal baru 10 bulan jadi Wagub DKI
Deretan mobil Sandiaga Uno yang memiliki kekayaan Rp 5 triliun
Sandi berkemeja biru dan berpeci hitam sambangi PBNU: Silaturahim, sowan