PKB dan PDIP sepakat tak dukung Ahok jika maju jalur independen
Kesepakatan itu dibuat saat pengurus kedua partai bertemu beberapa waktu lalu.
Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sepakat tidak mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika tetap berkeras maju melalui jalur independen bersama para relawannya. Pernyataan ini muncul dari Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB Abdul Aziz.
Menurutnya, keputusan kedua partai didapat setelah melangsungkan komunikasi politik ke Kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, di Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"PKB baru minggu lalu melakukan pertemuan dengan PDIP. Intinya sepakat tidak mendukung calon perseorangan atau dari jalur independen," kata Aziz melalui pesan singkat, Rabu (15/6).
Dalam pertemuan itu, dijelaskannya, pihaknya diwakili oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB DKI Jakarta, Hasbiyallah Ilyas, dan diterima oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH dan 6 politisi PDIP lainnya.
"Pertemuan itu sepakat tidak usung (calon) independen. Dari PKB yang hadir semua anggota dewan dan pengurus DPW termasuk ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas," terangnya.
Meski sudah menentukan sikap untuk Ahok, lanjut Aziz, kedua partai belum ada pembicaraan ke arah pembentukan koalisi. Hanya saja, sudah ada bahasan soal kriteria bersama calon pemimpin Ibu kota.
Selain itu, proses penjaringan bakal calon Gubernur DKI dari PKB sejauh ini sudah melewati tahapan fit and proper test.
"Ada beberapa nama yang muncul dari hasil penjaringan itu baik kader internal dan eksternal," pungkasnya.