PKB Nilai Safari Prabowo ke Partai Koalisi Jokowi Momentum Rekonsiliasi
Dia menilai partai koalisi pendukung Prabowo lain seharusnya melakukan langkah serupa.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai tidak ada yang aneh dengan silahturahmi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan ketua umum koalisi pendukung Presiden Joko Widodo. Menurutnya, safari politik Prabowo itu menjadi momentum tepat untuk rekonsiliasi jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Ya tidak aneh dong. Mananya yang aneh? Justru ini momen yang tepat untuk melakukan rekonsiliasi," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/10).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
Jazilul menilai, jika ada timbal balik atas pertemuan tersebut hanya sebatas dugaan. "Tetapi secara momentum ini momentum yang tepat untuk merajut kembali, di awal nanti Pak Jokowi akan dilantik menjadi presiden," kata dia.
Jazilul menuturkan, pertemuan Prabowo itu dimaksudkan untuk menunjukkan kepada partai-partai bahwa persaingan sudah selesai. Dia menilai partai koalisi pendukung Prabowo lain seharusnya melakukan langkah serupa.
"Pada saat persaingan selesai, saya pun selesai. Makanya saya sampaikan mestinya semua pendukung pak Prabowo menyatakan hal yang sama," kata wakil ketua MPR itu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengundang Prabowo ke Istana Merdeka pada Jumat (11/10). Setelah pertemuan itu, Prabowo bertandang ke kediaman Surya Paloh dan kantor Muhaimin Iskandar.
Baca juga:
Prabowo Sudah Bertemu PKS Sebelum Sowan ke Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi
Ini Kata Ketua MPR Terkait Gerindra dan NasDem Setuju Amandemen UUD 1945
Giliran Airlangga Hartarto bakal Ditemui Prabowo Subianto Sore Ini
VIDEO: Cak Imin Restui Gerindra Gabung Koalisi Jokowi
Sandiaga: Jangan Sampai karena Semua Rukun Agenda Besar Bangsa Dilupakan