PKB resmi dukung Jokowi, Rhoma Irama dikemanakan?
"Jika PKB berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Jokowi, jelas saya tidak sepakat," kata Rhoma saat itu.
Partai kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi telah mendeklarasikan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusan ini diambil di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (10/5).
"Kami semua bulat dan sepakat mendukung Jokowi dan kami pilih sebagai capres PKB karena dia menawarkan model kepemimpinan egaliter yang tidak berjarak dengan rakyat," kata Muhaimin lewat keterangan tertulis, Sabtu (10/5).
Menurut Muhaimin, saat ini pola kepemimpinan seperti itu sangat dibutuhkan rakyat. "Karena pembangunan di negeri ini butuh partisipasi rakyat yang bisa muncul, kalau tidak ada jarak lagi antara pemimpin dengan rakyatnya. Kami mengistilahkan dengan pembangunan bangsa lahir batin untuk Indonesia yang hebat," cetus Muhaimin.
Dengan keputusan koalisi mendukung Jokowi itu, otomatis rencana PKB mengusung calon presiden batal dengan sendirinya. Lalu Rhoma Irama , yang sebelumnya digadang-gadang sebagai capres PKB, mau dikemanakan?
Belum ada keterangan resmi dari PKB soal nasib Rhoma. Namun, kemungkinan besar Raja Dangdut itu akan menarik dukungan, sebagaimana ancamannya selama ini.
"Jika PKB berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Jokowi , jelas saya tidak sepakat. Saya tarik dukungan," kata Rhoma Irama di Palembang, Jumat (9/5).
Ancaman serupa juga pernah disampaikan Habib Syehan Sihab, anggota tim sukses Rhoma Irama .
"Apabila PKB meninggalkan H Rhoma Irama dan tidak komit, kita akan bercerai," tegas Habib Syehan di markas Rhoma Irama For Republik Indonesia (Riforri), Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Jika ancaman Rhoma sudah sedemikian kerasnya, sepertinya tindakan Raja Dangdut 'menceraikan' PKB tinggal masalah waktu.
Baca juga:
Jokowi diminta buka dialog Jakarta-Papua
Tanda-tanda kegagalan 'cinta' Rhoma Irama kepada PKB
Revolusi mental, Jokowi lebih pilih Samad ketimbang JK?
PPP tepis kabar Suryadharma arahkan suara 33 DPW
Deadlock, Rapimnas PPP belum bisa putuskan arah koalisi
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.