PKB targetkan Jokowi-Ma'ruf dapat 60 persen suara di Jabar
"Kita mulai menggarap Jawa Barat, mulai dari Kota Depok. kami menegaskan bahwa PKB bergerak dan Jokowi Kiai Ma'ruf harus menang di Jabar," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin menjadi warna baru dalam Pilpres 2019. Pasangan ini diklaim sebagai kolaborasi yang sangat baik dan mampu membawa bangsa Indonesia lebih sejahtera.
"Bila dianalogikan, perpaduan merah dan hijau akan mewarnai republik ini. Yang lebih penting pasangan Jokowi-Ma'ruf adalah warna baru. Apa yg disampaikan Kiai (Ma'ruf Amin), saya adalah jembatan emas bagi kalangan santri dan muslimin untuk menentukan masa depan di masa yang akan datang," kata Muhaimin saat Deklarasi di Graha Insan Cita, Depok, Minggu (14/10).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menegaskan, deklarasi ini sebuah langkah untuk menjaring simpatisan. Tujuannya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar. "Kita mulai menggarap Jawa Barat, mulai dari Kota Depok. kami menegaskan bahwa PKB bergerak dan Jokowi Kiai Ma'ruf harus menang di Jabar," ungkapnya.
Targetnya perolehan suara di Jabar sebanyak 60 persen. Cak Imin optimis target itu bisa diraih. Jika berkaca dari pengalaman sebelumnya, hasil analisis pada Pemilu tahun 2014 lalu jumlah suara PKB mencapai kurang lebih 11 juta suara. "InsyaAllah tahun ini meningkat, minimal 20 juta suara," tuturnya.
Pihaknya pun melakukan berbagai cara agar target tercapai. Mulai dari memanfaatkan pergerakan calon legislatif dan berbagai lapisan masyarakat.
"Kita juga akan mulai dengan pergerakan konstituen, pesantren-pesantren, warga NU maupun non NU, jamaah juga kita Galang," paparnya.
Selain itu, Cak Imin meyakini Ma'ruf Amin mampu mensolidkan seluruh suara masyarakat terutama di kalangan NU. "Kita bercita-cita bila pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menang dapat mengubah Indonesia menjadi bangsa yang nasionalis dan agamis, tidak sekuleris dan mampu meneduhkan umat Islam di Indonesia. Semoga perjuangan kita diberikan kelancaran," ucapnya.
Soal elektabilitas, sambung dia, saat ini pasangan nomor urut satu tersebut berada di 53 persen. Dia berharap elektabilitas Jokowi-Ma'ruf bisa mencapai angka 70 persen. "PKB sendiri ada di posisi ketiga, setelah PDIP dan Gerindra ini akan kita jaga sampai Pemilu 2019 nanti. InsyaAllah performance dan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini bertambah hingga 70 persen," tutupnya.
Baca juga:
3 Keunggulan Jokowi-Ma'ruf dibanding Prabowo-Sandi versi Cak Imin
2 Kali bertemu, Cak Imin optimis Mahfud MD gabung kubu Jokowi
Sebagai santri, Cak Imin banggakan keberhasilan jadikan Ma'ruf Cawapres
Eks 212 yang dukung Jokowi disebut tak mewakili kelompok GNPF
Yenny Wahid ajak Mahfud Md dukung Jokowi, begini tanggapan Ma'ruf Amin