PKB tengah godok nama cawagub untuk dampingi Ridwan Kamil
PKB tengah godok nama cawagub untuk dampingi Ridwan Kamil. Cak Imin mengatakan, komunikasi intensif juga dilakukan dengan sejumlah partai politik terkait Pilgub Jabar. Namun pembicaraan tersebut belum menemui hasil.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak menampik tengah melakukan komunikasi politik dengan partai NasDem. Menurut dia, komunikasi yang intens dengan pengurus PKB itu membuat kepastian koalisi untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
"Sedang terjadi pembicaraan intensif antara Pak Ridwan Kamil dan PKB. Moga-moga dalam satu atau dua hari ini ada pematangan soal kebersamaan PKB dengan Pak Ridwan Kamil, salah satunya bagaimana menentukan calon wakil gubernur, bagaimana cara pemenangan, bagaimana menambahkan koalisi sehingga moga-moga satu dua hari ini kepastian," kata Cak Imin usai menyelenggarakan acara 'PKB Mantu' di Langen Palikrama gedung Pengadaian Pusat, Jakarta Pusat, Jumat (25/8).
Cak Imin mengatakan, komunikasi intensif juga dilakukan dengan sejumlah partai politik terkait Pilgub Jabar. Namun pembicaraan tersebut belum menemui hasil.
"Kita intensif meskipun belum pasti. Tapi kita sudah mulai mematangkan bersama Ridwan Kamil, NasDem, PPP, Demokrat," kata Cak Imin.
Sebelumnya, Partai NasDem menyebut komunikasi politik yang dibangun dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam rangka membangun koalisi kian menguat. Komunikasi yang intens dengan pengurus PKB itu membuat kepastian koalisi untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018.
Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa yakin, dalam hitungan dua pekan ke depan dipastikan sudah ada hasil positif. Jika PKB bergabung, sudah 12 kursi dikantongi dari 20 kursi yang diharuskan sebagai syarat mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar
"PKB satu dua minggu ke depan mudah-mudahan sudah selesai (berkoalisi)," ungkap Saan di Bandung, Jumat (25/8).
Melengkapi kekurangan, NasDem juga terus melakukan komunikasi politik dengan PPP. Komunikasi dibangun di dua kubu baik kubu Dzan Faridz maupun kubu Romahurmuziy.
"PPP pun secara prinsip tidak ada masalah, baik dengan (kubu) Romy maupun Dzan Faridz. Dengan kubu Dzan Faridz hampir selesai juga, termasuk Pak Romy," katanya.
Dengan bergabungnya PKB dan PPP, Saan yakin jagoannya akan melenggang mulus ke Pilgub Jabar. Sebab jika tiga partai ini bergabung, pengusungan Ridwan Kamil pun otomatis sudah lebih dari cukup.
"Tidak ada persoalan soal partai pengusung. Soal kursi juga, PKB dan PPP juga sudah selesai, ini soal skema dan timing aja," tegasnya.
Baca juga:
Ratusan pengantin menikah massal di acara PKB Mantu
143 Pasangan dinikahkan secara massal oleh Cak Imin
Bikin 'PKB Mantu', Cak Imin jadi saksi nikah massal
NasDem sebut PKB hampir final usung Ridwan Kamil
Ridwan Kamil soal dukungan Pilgub Jabar: PKB sudah final, PPP sebentar lagi
Cak Imin hadiri 'Nusantara Mengaji' di Tabalong Kalimantan Selatan
Ridwan Kamil isyaratkan bakal ada breaking news dukungan dari PKB
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.