PKS: Banyak parpol gabung ke Pak Jokowi kami senang, lebih mudah ngalahin
Menurut Mardani, mengelola banyak partai lebih sulit dari pada mengurus dua partai. Karena itu ia optimis PKS dan koalisinya nanti bisa mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku tidak masalah dengan adanya isu bergabung dua partai politik tambahan ke koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Sebab kata dia, semakin banyak partai koalisi Jokowi semakin mudah untuk mengalahkannya.
"Kalau kami sih lebih banyak (parpol) gabung ke Pak Jokowi kami lebih seneng. Karena lebih mudah ngalahin," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (9/4).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Menurut Mardani, mengelola banyak partai lebih sulit dari pada mengurus dua partai. Karena itu ia optimis PKS dan koalisinya nanti bisa mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.
"Karena mengelola lima jauh lebih sulit dari pada mengelola tiga apa lagi kalau tujuh. Lebih banyak yang dukung kami lebih seneng lebih mudah ngalahkan Pak Jokowi," ujarnya.
Diketahui, sebelum menyebut dua partai yang akan bergabung dengan koalisi Jokowi, Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi mengaku sempat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jombang.
Dalam pertemuan tersebut, SBY sempat memuji Jokowi. Yang dia yakini membuat peluang Demokrat merapat ke koalisi Jokowi. Romi pun mengungkapkan SBY sudah berulang kali bertemu Jokowi.
Baca juga:
Relawan Selendang Putih Nusantara lobi PBB dukung Gatot Nurmantyo jadi capres
Yusril sebut kunci poros ketiga Pilpres 2019 ada di Prabowo
PAN putuskan dukungan dan koalisi di Rakernas
Soal dukungan Pilpres, Hanafi Rais pastikan tak ada perdebatan di internal PAN
Pesan Tjahjo: Yang berambisi jadi Presiden, jangan fitnah, silakan ikut Pilpres
Dua alasan Gerindra tak mungkin berkoalisi dengan PDIP