PKS Harap Pertemuan Jokowi dengan SBY Beri Manfaat Bagi Negara
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tidak mempermasalahkan pertemuan tersebut. Namun, dia mengharapkan, pertemuan itu tidak hanya sekadar silahturahmi biasa.
Setelah pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo disebut bakal segera bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Rencananya Jokowi akan menemui presiden RI keenam itu awal Agustus.
Menanggapi pertemuan itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid tidak mempermasalahkan pertemuan tersebut. Namun, dia mengharapkan, pertemuan itu tidak hanya sekadar silahturahmi biasa.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
"Mestinya memberikan penyikapan politik yang betul-betul membawa manfaat bagi bangsa bagi negara, bukan sekadar untuk kepentingan kelompok, kepentingan golongan, kepentingan jangka pendek, bukan sekadar untuk restrukturisasi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
PKS merasa tidak perlu terlibat dalam pertemuan Jokowi-SBY. Hidayat merasa PKS tidak perlu diajak. Juga komunikasi kepada PKS pun tidak perlu.
"Apa perlunya PKS diajak. Itu kan masing-masing pihak, silakan berkomunikasi. Tidak perlu kemudian lapor kepada PKS, kami juga tidak meminta laporan semacam itu," ujarnya.
"Silakan aja siapapun boleh bertemu dengan siapapun tapi sekaligus siapapun pasti telah menghitung tentang dampak positif dampak negatifnya itu masing pasti sudah melakukan itu," pungkas Hidayat.
Diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akan bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu, diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai, Demokrat Syarief Hasan.
"Pak SBY sudah memberikan suatu penegasan bahwa sekalipun selama ini beliau sangat mengamati kondisi politik yang ada terkini dan tentunya akan terjadi komunikasi. Pertama-tama sekali dengan maksud saya dengan presiden terpilih dan itu diyakini akan dapat dilakukan tidak dalam waktu yang lama lagi, ya saya pikir," kata Syarief di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9).
Baca juga:
PKS: Jokowi Sewajarnya Musyawarah dengan Ma'ruf Soal Penyusunan Kabinet
Usai Pertemuan Prabowo-Mega, PKS Pastikan Hubungan dengan Gerindra Tidak Merenggang
Mardani Ali Sera: Saya Pribadi Kalau Sandi ke PKS Mau Sujud Syukur
PKS: FPI Tidak Bertentangan dengan Pancasila
Mardani Sebut Secara Moral PKS Tak Mungkin Dukung Jokowi