PKS: Kalau Anies Kuat di Jabar, Harus Cari Wakil dari Jateng atau Jatim
Mardani menjelaskan, ketiga partai masih menghitung siapa calon yang berpotensi menang tinggi. Koalisi mempertimbangkan tiga daerah utama pertarungan Pilpres. Yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkap, koalisi PKS dengan NasDem dan Demokrat masih belum dideklarasikan karena belum sepakat soal posisi calon presiden dan calon wakil presiden. Ia bilang saat ini ketiga partai masih mendiskusikan nama-nama yang akan diusung.
"Tetapi memang langkah pertama kan membentuk koalisi dulu baru kemudian capres dan cawapres, yang capres cawapresnya masih ada satu dua yang harus didiskusikan," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9).
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Bagaimana cara Anies Baswedan meyakinkan kader PKS untuk memenangkan Pilpres dan Pemilu 2024? Jika legislatif dan eksekutif berhasil dimenangkan, Anies yakin perubahan akan terjadi.
-
Mengapa PKB mempertimbangkan Anies untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi," ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mengklaim bahwa Anies diusung oleh PKB untuk maju di Pilgub Jakarta 2024? Menanggapi undangan tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar."Tidak benar, itu hoaks," kata Jazilul, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/8).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang sedang Anies Baswedan rencanakan setelah gagal di Pilkada 2024? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024. Namun, tidak disebutkan apa nama partai ataupun ormas baru besutan Anies Baswedan tersebut.
Mardani menjelaskan, ketiga partai masih menghitung siapa calon yang berpotensi menang tinggi. Koalisi mempertimbangkan tiga daerah utama pertarungan Pilpres. Yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ia bilang, misal mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kuat di Jawa Barat, harus dipasangkan dengan tokoh calon wakil presiden yang bisa menguatkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Tentu kita kalau berkoalisi ingin menang kan jadi kalau sederhananya kan kolam Pilpres cuma tiga Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Kalau mas Anies katakan kuat di Jawa Barat, maka harus cari calon yang kuat di Jateng atau Jatim," kata Mardani.
"Jangan sampai dua-duanya di kolam yang sama, itu kan tidak pas, peluang menangnya kecil," tegasnya.
Mardani mengakui, tokoh yang berpotensi mengisi kekosongan itu adalah nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Namun masih perlu melakukan pendekatan dengan Khofifah.
"Bu khofifah termasuk di antara yang sangat prospek tetapi kan kita enggak kayak mindahin lemari, geser kiri geser kanan. Ada dialog, ada diskusi," katanya.
Sementara, soal Demokrat masih mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono, juga dibahas bersama-sama. PKS tidak masalah putra SBY itu disodorkan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
"Namanya partai harus dorong kadernya. Apresiasi kepada Demokrat," sebut Mardani.
(mdk/eko)