PKB Tak Istimewakan Anies Meski Pernah Jadi Capres, Tetap Diuji untuk Diusung Pilgub Jakarta
PKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Anies menjadi peserta yang ke-3000 mendaftar sebagai kepala daerah PKB.
PKB Tak Istimewakan Anies Meski Pernah Jadi Capres, Tetap Diuji untuk Diusung Pilgub Jakarta
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan, jika Anies Rasyid Baswedan tetap mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pigub) Jakarta 2024.
Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pad November 2024 mendatang.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda mengatakan, UKK yang diikuti Anies karena partainya tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah. Meskipun pernah menjadi Calon Presiden (Capres).
"Karena tahapannya begitu. Jadi kita tidak ingin mengistimewakan siapapun, termasuk ini memberi kesetaraan semua, jadi yang daftar kan PKB seluruh Indonesia hampir ada 3000," kata Huda kepada wartawan, Kamis (13/6).
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini disebutnya menjadi peserta yang ke-3000 mendaftar sebagai kepala daerah.
"Dan selama hampir 3 minggu ini kami sudah melakukan UKK 2.100-an. Jadi kira-kira, karena DKI baru mau mengusulkan, kira-kira Mas Anies peserta yang 3.000 sekian dari yang daftar ke PKB" ungkapnya.
"Biasanya kalau sudah surat diajukan oleh pihak DPW, kita akan proses selama dua hari dan, nanti dipastikan selama dua hari itu, kapannya akan kami beritahukan kepada desk pilkada DKI dan ybs dalam hal ini Mas Anies," pungkasnya.
merdeka.com
Sebelumnya, DPW PKB Jakarta memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur dalan Pilgub Jakarta 2024. Hal ini berdasarkan aspirasi kader dari tingkat bawah.
Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, DPW PKB mendengar aspirasi dari tingkat ranting, PAC, DPC, hingga DPW sebelum menyatakan dukungan kepada Anies.
"Dengan membaca bismillahirahmannirahim, memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal yaitu untuk mencalonkan di (periode) 2024-2029 pilkada gubernur Jakarta," kata Hasbiallah di kantor DPW PKB Jakarta, Rabu (12/6).
Dengan ini, DPW PKB Jakarta mengintrusksikan segenap jajaran partai sampai tingkat bawah untuk memenangkan Anies demi masa depan Jakarta. Setelah ini, DPW PKB Jakarta akan memberikan rekomendasi pencalonan kepada Anies. Kemudian, Hasbiallah akan meminta Anies turun ke bawah untuk pencalonan di Jakarta.
Hasbiallah meyakini PKB dari tingkat bawah sampai pengurus DPP akan solid untuk mendukung Anies sebagai cagub Jakarta.
"InsyaAllah PKB dari ranting solid sampai DPP PKB," ucap Hasbiallah.