PKS sebut mending ganti manajemen kabinet daripada copot menteri
PKS sebut mending ganti manajemen kabinet daripada copot menteri. Sohibul mencontohkan Mantan Direktur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dulu memiliki prestasi sebelum memasuki Kabinet Kerja Jokowi. Namun kenapa setelah masuk kabinet berbeda?
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyarankan lebih penting membenahi manajemen dalam kabinet Presiden Jokowi. Daripada menggelar reshuffle dan mengganti menteri-menteri.
"Saya kira yang harus diperbaiki adalah manajemen pemerintahan, manajamen kabinetnya. Bukan mengganti mengganti orang, tapi kalau ingin mengganti orang silakan. Itu hak Presiden. Kita tidak bisa menghalangi," kata Sohibul di kantor DPP PKS Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (16/7).
Menurut Sohibul PKS menghormati hak prerogatif Presiden. Namun menurutnya kinerja kabinet tak akan berubah hanya dengan mengganti menteri.
"Yang lalu pun saya sampaikan bahwa selama manajemen pemerintahan, manajemen kabinet tidak berubah, diganti oleh siapapun kabinetnya hasilnya akan seperti ini," ujarnya.
Sohibul mencontohkan Mantan Direktur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dulu memiliki prestasi sebelum memasuki Kabinet Kerja Jokowi. Namun kenapa setelah masuk kabinet berbeda?
"Pak Darmin Nasution dan Bu Sri Mulyani misalnya. Saya tahu Pak Darmin ketika dia jadi Gubernur Bank Indonesia itu luar biasa, tetapi mengapa pada saat masuk kabinet Pak Jokowi ternyata ekonomi seperti tidak ada terobosan-terobosan," sebut Sohibul.