PKS Sebut PSI Ingin Cari Sensasi dengan Larang Poligami
Hidayat menyarankan, PSI untuk lebih memahami demokrasi di Indonesia. Dimana demokrasi tersebut berdasarkan pada azas Pancasila pada sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengomentari ucapan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang ingin melarang poligami untuk pejabat dan aparatur sipil negara. Dia menilai, PSI hanya sedang cari sensasi saja.
"Kenapa kemudian yang baru datang, kalau dia ingin mencari sensasi dengan cara ini, yakinlah itu sensasi yang salah," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Kenapa BPH Migas dan Gubernur Sulawesi Utara menandatangani PKS? "Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran. BPH Migas perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Bagaimana cara PSSI mengamankan Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
Menurutnya, praktik poligami sudah dilaksanakan sejak dulu. Bahkan pada zaman Presiden Soekarno dan Presiden Megawati Soekarnoputri.
"Jadi praktik di Indonesia berpoligami ada presiden berpoligami, ada wapres berpoligami, Wapres Bu Megawati, Pak Hamzah Haz berpoligami, dan Bu Meganya tidak mempermasalahkan," ungkapnya.
Hidayat menyarankan, PSI untuk lebih memahami demokrasi di Indonesia. Dimana demokrasi tersebut berdasarkan pada azas Pancasila pada sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Ketuhanan Yang Maha Esa itu artinya ada nilai-nilai agama yang dihormati di Indonesia termasuk di antaranya adalah masalah zakat, haji, itu semuanya diperbolehkan dan menjadi peraturan UU, termasuk pernikahan ada UU-nya," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan partainya menolak praktik poligami. Grace tidak akan merestui kader, pengurus dan anggota legislatif dari PSI mempraktikkan poligami.
"Siapa pun pengusulnya saya setuju. Karena di samping poligami menunjukkan ketidakadilan terhadap perempuan juga potensial terjadinya korupsi," katanya saat dihubungi, Rabu (12/12).
Baca juga:
MUI Ingatkan Jangan Politisasi Poligami, Bisa Lukai Perasaan Umat Islam
Nasaruddin Umar: Laki-laki Tak Bisa Adil secara Kualitatif, Jadi Jangan Poligami
Komnas Perempuan Dukung Revisi UU Perkawinan
Komnas Perempuan: Islam Menghargai Perasaan Perempuan untuk Bisa Berpasangan
Farhat Abbas: Keluarkan Saja PSI dari Koalisi Jokowi