PKS yakin Jabar tetap milik Prabowo, meski 22 kepala daerah dukung Jokowi
22 Dari total 27 Kepala Daerah tingkat kabupaten kota di Jawa Barat diklaim mendukung Jokowi - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi ditunjuk sebagai juru pemenangan di daerah tersebut.
22 Dari total 27 Kepala Daerah tingkat kabupaten kota di Jawa Barat diklaim mendukung Jokowi - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi ditunjuk sebagai juru pemenangan di daerah tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Departemen Politik PKS Pipin Sopian tetap optimis Jawa Barat bakal menjadi lumbung suara pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pada Pilpres 2014, Prabowo unggul jauh dari Jokowi di Jawa Barat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung di parade senja ini? Dalam kegiatan itu, tertangkap kamera Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dan Mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengandeng tangan Panglima ke-9 ABRI.Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
"PKS optimis rakyat Jawa Barat akan memilih Prabowo-Sandi meskipun kepala daerahnya memilih pasangan lain," katanya kepada merdeka.com, Rabu (26/9).
Dia menekankan, rakyat Jawa Barat sudah memahami banyak janji kampanye Jokowi yang tidak dipenuhi. Jubir Prabowo-Sandi ini malah optimis, dukungan rakyat Jabar yang dulu dukung Jokowi akan beralih ke Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019.
Ditambah, masyarakat Jawa Barat merasakan harga-harga pangan mahal dan tidak stabil, tarif dasar listrik naik tinggi, harga BBM naik dan premium sulit dijangkau, serta lowongan pekerjaan semakin sempit.
"Inilah kenapa mayoritas rakyat Jawa Barat lebih memilih #2019GantiPresiden daripada #2019Jokow2Periode. Insya Allah #2019PrabowoPresiden akan menggema di Jawa Barat pada 17 April 2019," tandas Caleg DPR RI Jabar ini.
Diberitakan, 22 kepala daerah di Jawa Barat ditugaskan sebagai pengarah teritorial timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari juga dimasukkan ke dalam struktur sebagai Direktur Penugasan Khusus.
"Setelah kami inventarisasi ada 22 kepala daerah. Kalau ditambah dengan wakil kepala daerahnya menjadi 29," kata Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana, ketika dikonfirmasi, Jumat (21/9).
Baca juga:
Gerindra kaji langkah hukum atas kampanye hitam serang Sandiaga
Ketum PAN disoraki, Ketua DPR lihat ekspresi kebahagiaan mahasiswa
Bupati beri bantuan sambil sebut nama Jokowi, Mendagri tunggu keputusan Bawaslu
Ketum PAN hormati apapun keputusan Yenny Wahid di Pilpres 2019
Golkar diminta waspadai provokasi eksternal dan manuver internal partai
Istri Gus Dur akan jewer pemain jika bertanding di Pilpres terlalu keras
Ma'ruf Amin ajak Mahfud MD bertemu istri Gus Dur, Sinta Nuriyah