Reaksi Jokowi saat Prabowo Berambisi Selesaikan Pembagunan IKN dalam Waktu 6 Tahun
Padahal Jokowi memperkirakan pembangunan IKN selesai dalam 10-20 tahun mendatang.
Presiden terpilih Prabowo Subianto bertekad pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) maksimal bisa diselesaikan dalam waktu 6 tahun saja. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di IKN, Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengungkapkan pembangunan IKN baru akan selesai 10-20 tahun.
“Saya sampaikan, pembangunan IKN mungkin bisa 10, 15 atau 20 tahun. Beliau menyampaikan, ‘Wah, kurang cepat itu, kalau bisa 4, 5, 6 tahun’,” ujar Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8).
Lebih lanjut, terkait dengan percepatan pembangunan Gedung DPR, MPR, MA, dan MK, Jokowi mengatakan hal tersebut terserah kepada Prabowo setelah 20 Oktober 2024.
“Ya, itu terserah Presiden Prabowo setelah 20 Oktober. Terserah Beliau,” kata Jokowi.
Prabowo Segera Bangun Gedung DPR, MPR hingga MA dan MK di IKN
Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan pembangunan ibu kota baru pasti akan diselesaikan. Meskipun rencana garis besar pembangunan IKN diproyeksikan selesai selama belasan tahun hingga beberapa puluh tahun.
Menurut Prabowo, prioritas utama ialah pembangunan gedung-gedung penting seperti Gedung MPR/DPR, perumahan anggota. Termasuk ruang kantor untuk lembaga yudikatif sepertu Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi, kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," ucap Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi potensi bencana, terutama kebakaran hutan, mengingat konsep IKN sebagai 'forest city'. Dia menekankan perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran.
"Tidak boleh ada sedikit pun peluang untuk mengancam Ibu Kota Negara," katanya.