PKS Yakin Kader PBB Tak Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Pecahnya dukungan dari Ketua Majelis Syura PBB MS Kaban menjadi tanda tidak solidnya dukungan PBB terhadap Jokowi-Ma'ruf. Karena ada ketidaksamaan dukungan di kelas majelis syura, Jazuli yakin akan ada suara PBB yang mengalir ke kubu Prabowo-Sandi.
Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini yakin Partai Bulan Bintang (PBB) tidak akan satu suara mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Dia yakin masih banyak kader PBB yang memilih dukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019.
"Ya pemilih ini kan tidak bisa bulat-bulat juga selamanya ikut kepada Ketum satu partai. Kalau dalam survei kan begitu. Saya masih optimis banyak juga jemaah-nya PBB itu masih tetap memilih Prabowo-Sandi," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/1).
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang menjadi agenda pertemuan Ma'ruf Amin di kantor DPP PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
Pecahnya dukungan dari Ketua Majelis Syura PBB MS Kaban menjadi tanda tidak solidnya dukungan PBB terhadap Jokowi-Ma'ruf. Karena ada ketidaksamaan dukungan di kelas majelis syura, Jazuli yakin akan ada suara PBB yang mengalir ke kubu Prabowo-Sandi.
"Maka wajar kalau di bawahnya akan berimplikasi kepada perbedaan warga PBB," ungkapnya.
Meski begitu, Jazuli tetap menghormati dukungan politik PBB pada Jokowi-Ma'ruf. Namun, kata dia, secara personal warga negara yang ada dalam satu partai masih boleh memiliki sikap pribadi.
"Itu haknya partai politik untuk menjatuhkan pilihannya tapi hak juga warga partai politik untuk menjatuhkan pilihan secara personal juga," ucapnya.
Diketahui, PBB telah melabuhkan dukungannya pada Jokowi-Ma'ruf. Keputusan itu diambil dalam rapat pleno 19 Januari lalu dan dikukuhkan lagi dalam Rakornas PBB di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara, Minggu (27/1).
"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin, bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Minggu (27/1).
Meskipun telah memutuskan memberikan dukungan resmi kepada Jokowi-Ma'ruf, PBB kata Pakar Hukum Tata Negara ini, tetap menghargai dan menghormati apabila ada fungsionaris dan anggota partai yang berbeda pilihan dan dukungan dengan keputusan DPP PBB. Dia menegaskan aksi dukungan itu tidak boleh melibatkan partai.
"DPP PBB juga mengajak segenap fungsionaris, anggota dan simpatisannya untuk saling hormat-menghormati kalau ada perbedaan pendapat di dalam partai," ucapnya.
Baca juga:
Gerindra Tetap Yakin Caleg dan Kader PBB Dukung Prabowo-Sandiaga
PBB Dukung Jokowi, Demokrat Serahkan ke Masyarakat
Yusril Yakin Efek Ekor Jas Jokowi Dongkrak Elektabilitas PBB
TKN Jokowi: Dukungan Partai Bulan Bintang Mengikis Bahwa Jokowi Anti-Islam
Moeldoko Ibaratkan Perbedaan Kader PBB Dukung Capres Seperti Patung Liberty