Politikus PDIP: Ahok bagi kami bukan siapa-siapa
"Di PDIP untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon kepala daerah, diatur dengan ketat"
Politikus PDIP TB Hasanuddin menyatakan partainya menghormati keputusan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta melalui jalur perseorangan.
Namun, bila mantan Bupati Belitung Timur tersebut berubah pikiran untuk maju melalui dukungan partai politik, maka Ahok harus melalui mekanisme yang berlaku. Proses awal untuk Pilkada DKI dimulai dari mendaftarkan diri di DPD DKI. Bila di DPD sudah tutup, maka bisa langsung ke DPP PDI Perjuangan.
"Ahok bagi kami bukan siapa-siapa, dia seharusnya mengikuti persyaratan yang di tentukan oleh partai. Dan bersediakah dia menjadi petugas partai yang siap berjuang untuk kepentingan rakyat?" ujar TB Hasanuddin melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/6).
"Kami kader partai yang solid dan terlatih, siapapun calon gubernur DKI yang diputuskan oleh DPP akan kami menangkan. Sebaliknya, kami pun tak gentar bila harus menghadapi Ahok," sambungnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
Apabila di kemudian hari Ahok memilih maju di Pilkada DKI Jakarta melalui dukungan PDIP lantaran jumlah KTP dukungan tak memenuhi syarat sebagai calon independen, Wakil Ketua Komisi I DPR ini menegaskan, bekas kader Partai Gerindra itu tetap harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh partainya.
"Di PDIP untuk mendapatkan rekomendasi sebagai calon kepala daerah, diatur dengan ketat dan harus diikuti oleh semua calon tanpa kecuali," tegasnya.
Disamping harus memenuhi persyaratan administrasi, TB Hasanuddin menambahkan, seorang calon kepala daerah juga harus memenuhi persyaratan ideologi yang ditentukan partai .
"Ada standar yang harus dipenuhi sebagai pejuang partai sekaligus sebagai petugas partai," tukasnya.