Politikus PDIP Nilai Kabinet Jokowi Bawa Angin Segar dan Semangat Persatuan
Politikus PDIP, Arteria Dahlan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi)tak serampangan dalam memilih pembantunya. Menurutnya,Jokowi telah mencermati sepak terjang setiap anggota kabinet sebelum menunjuk mereka menduduki pos tertentu.
Sejumlah pihak mengkritik penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama lantaran berlatar belakang militer. Merespons itu, Politikus PDIP, Arteria Dahlan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi)tak serampangan dalam memilih pembantunya. Menurutnya,Jokowi telah mencermati sepak terjang setiap anggota kabinet sebelum menunjuk mereka menduduki pos tertentu.
"Pak Jokowi itu selalu melaksanakan ritual pencermatan. Ritualnya itu bukan berarti dia main klenik ya, ritual dalam hal melembaga, dalam hal penetapan kabinet. Artinya beliau melakukan dengan penuh kecermatan, dengan penuh kehati-hatian," jelasnya di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (27/10).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
Menurutnya, Jokowi telah memetakan siapa saja yang dinilai pantas menduduki posisi tertentu. Arteria ingin figur menteri yang telah dipercaya Jokowi diberikan kesempatan untuk bekerja.
"Jangan dilihat Pak Menteri Agama ini seperti pandangan kita-kita. Beliau (Jokowi) juga punya banyak masukan, beliau juga tahu siapa pak Menteri Agama yang sekarang ini. Kami lebih menghargai tentunya agar publik biar bisa lebih arif lagi. Pertama apa? Menghargai bahwa itu adalah sikap politik pak presiden yang dilakukan dengan penuh kecermatan dan kekhidmatan. Kemudian kami juga mohon diberikan ruang, diberikan waktu kepada Menteri Agama yang baru ini agar bisa membuktikan bahwa dia memang layak dihadirkan sebagai Menteri Agama," jelasnya.
Arteria memandang, seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju membawa angin segar. Dia melihat ada semangat mempersatukan semua kalangan di dalamnya.
"Kalau saya mengatakan seluruh kabinet Pak Jokowi ini akan membawa angin segar bagaimana spirit, semangat mempersatukan yang selama ini menjadi kekurangan kita semua berani dihadirkan oleh Pak Jokowi. Banyak orang yang mengatakan ada kuda Troya, atau ada apa, saya katakan enggak kok. Beliau memilih orang yang tepat di posisi yang tepat. Banyak yang mengatakan ini kan enggak cocok di sini, kata siapa?" terangnya.
Menurutnya,salah satu alasan Jokowi menunjuk Fachrul Razi guna memberantas radikalisme agama yang mengancam persatuan bangsa. Sehingga, itulah semangat dan tujuan Jokowi menunjuk mantan wakil panglima TNI itu.
"Makanya kehadiran Pak Menteri Agama tolong diberikan ruang, Menteri Agamanya pastinya berpihak. Berpihak pada siapa? Berpihak pada rakyat yang memeluk agama. Bagaimana memastikan kebebasan beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing," pungkasnya.
Baca juga:
Ketua MPR Nilai Penunjukan Wamen Hak Prerogatif Presiden buat Capai Target
Ketua MPR: Penunjukan Menteri Kalangan Muda Terobosan Sangat Berani
Kabinet Indonesia Maju, Antara Keinginan Kerja Profesional dan Kompromi Politik
Wasekjen PAN: Paling Tepat, Kami Disebut Mitra Pemerintah Bukan Oposisi
Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Muhammadiyah Nilai Pendidikan Tak Hanya Soal Teknologi
Wasekjen Hanura: Erick Thohir Berkeringat, Kami Berdarah Tapi Tidak Ada Kursi