Politisi PKS harap tak lahir Partai Golkar Perjuangan
Apabila dilakukan dengan sehat dan fair, munas Partai Golkar akan menjadi cerminan berdemokrasi bagi parpol lain.
Sejumlah nama mulai muncul dan menyatakan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar yang akan bertarung saat pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) dalam waktu dekat. Mereka mulai melakukan tour ke pelbagai daerah dan beraudiensi dengan DPD I dan DPD II.
Panasnya pertarungan menuju kursi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin, diharapkan tak lagi membuat Golkar terpecah belah. Harapan itu tak hanya disuarakan kader Golkar, tapi juga partai lain. Salah satunya politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
Dia mendukung semua calon yang maju dalam pemilihan Ketum Golkar. Dia berharap, munas Golkar tidak melahirkan partai baru.
"Kita dukung semua calon yang maju ya. Semua bisa maju secara fair dan tidak menimbulkan kegaduhan sehingga tidak terjadi misalnya setelah munas ada Partai Golkar Perjuangan," kata Nasir di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/3).
Anggota Komisi III DPR ini meyakini, apabila dilakukan dengan sehat dan fair, munas Partai Golkar akan menjadi cerminan berdemokrasi bagi parpol lain.
"Tentu kami parpol di luar Golkar melihat ini sebagai proses demokrasi yang kami sendri harus banyak belajar dari apa yang dilakukan Golkar," kata dia.
Terkait bergabungnya Golkar ke barisan pemerintah, Nasir tak mau berkomentar banyak. Hanya saja, kata dia, wajar jika akhirnya Golkar memilih jalan mendekatkan diri ke pemerintah.
"Partai besar dan dihuni orang besar maka dinamika itu sangat mudah dibangun. Ya ini saya pikir suatu yang biasa apalagi sekelas Golkar," ucapnya.
Baca juga:
JK akan bertemu Ical bahas munas Golkar
Idrus Marham sebut yang sah gelar Munaslub adalah kubu Ical
Priyo sebut Ical tetap ingin lanjutkan Munas Golkar
Ngotot maju caketum Golkar, Mahyudin tak masalah Munas diundur
Kubu Agung Laksono yakin molornya munas Golkar tak ganggu Pilkada