PKS Tidak Ingin Pilkada Jakarta Diisi Kotak Kosong
PKS menyatakan tidak ingin membiarkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta diisi dengan kandidat kotak kosong.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak akan membiarkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta diisi dengan kandidat kotak kosong. Hal itu menyusul isu gagalnya pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman (Aman).
"Sejak awal berkomitmen tidak ingin ada kotak kosong," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan di DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/8).
Menurutnya komitmen itu dinyatakan dengan pihaknya yang secara lugas telah mengusung pasangab Anies-Sohibul Iman (AMAN). Meskipun sampai saat ini belum memenuhi syarat kursi untuk mendaftar Pilgub Jakarta.
"Dibuktikan dengan apa? PKS dari awal mendeklarasikan Anies-Sohibul Iman," lanjut dia.
Oleh sebab itu, Kholid menegaskan sebagai negara demokrasi alangkah baiknya dalam kontestasi politik dibuka ruang seluas-luasnya bagi para kandidat untuk dipilih masyarakat.
"Ya tentu kita semua berharap demokrasi tidak ada kotak kosong ya. Tapi yang terbaik kita tidak tahu konstelasi ke depan akan seperti apa. Tapi ikhtiar PKS sejak awal kami menginginkan mengusung semakin banyak poros semakin bagus," tuturnya.
- DPR RI Bertemu Parlemen Uzbekistan, Ini yang Dibahas
- Resep Sederhana Minuman Berbahan Kayu Manis yang Bisa Atasi Masuk Angin dan Kembung
- Menkumham Tegaskan Pemerintah Tidak Ikut Campur Urusan Internal Kadin
- Jebol Dinding Toilet, Dua Tahanan Kabur
- Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Berita Terpopuler
-
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024 -
Jokowi Target Balikpapan-IKN Tersambung Tol Pertengahan 2025
merdeka.com 13 Sep 2024 -
FOTO: Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Pamitan hingga Minta Maaf
merdeka.com 13 Sep 2024