Buku Opsi Gabung KIM di Pilgub Jakarta, PKS: Pasangan AMAN Tak Bisa Berlayar karena Kekurangan Kursi
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.
Partai Keadilan Sosial (PKS) mengkaji opsi kedua terkait dukungan yang akan diberikan untuk kandidat Pilgub Jakarta. Opsi yang dimaksud membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) termasuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Pertimbangan itu mereka ambil menyusul belum cukupnya kursi untuk mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilgub Jakarta.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan itu mengacu rapat musyawarah Majelis Syuro PKS yang telah berlangsung sejak Jumat (9/8) kemarin.
“Saya kira pertama, bahwa pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres 2024,” kata Syaikhu saat jumpa pers di DPP PKS, Sabtu (10/8).
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui kalau opsi kedua dipilih setelah waktu yang diberikan kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi melampaui batas.
"Jadi keputusan dari DPP PKS sebelumnya bahwa kita rencana yang pertama adalah mengusung Bapak Anies-Sohibul Iman. Dan kerangka kerja kita itu berlangsung dari sejak deklarasi tanggal 25 Juni hingga 4 Agustus, kemarin," kata Kholid.
Setelah deklarasi itu, PKS belum menerima surat rekomendasi dari partai lain untuk mendukung Anies di Pilgub Jakarta sampai dengan hari ini. Dukungan suara dari partai lain menjadi penting karena PKS masih kurang empat kursi untuk mengusung kandidat Pilgub Jakarta.
"PKS walaupun partai pemenang di Jakarta kita memiliki 18 kursi, masih kurang 4 kursi tentu sebagai partai politik ketika kita belum memenuhi kursi tadi kandidat yang kita usung tidak bisa berlayar hingga saat ini," ujar Kholid.
Sembari menunggu dukungan itu bertambah, PKS menjalankan opsi kedua yakni membangun komunikasi dengan Prabowo dan KIM. PKS juga masih menunggu apakah pasangan Anies - Sohibul Iman (Aman) bisa berlanjut mendaftar Pilgub Jakarta.
"Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan aman ini tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," ucap Kholid.
"Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," tambah Kholid.