Populi Center: Jika head to head vs Agus & Anies, Ahok tetap unggul
Populi Center: Jika head to head vs Agus & Anies, Ahok tetap unggul. Dalam simulasi elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 48,5 persen ketika dihadapkan dengan Agus-Sylvi sebanyak 31,8 persen.
Lembaga survei kembali merilis hasil penelitiannya soal Pilgub DKI 2017. Kali ini Populi Center yang merilis penelitian yang dilakukan 25 September-1 Oktober 2016, dengan 600 responden.
Populi Center merilis arah suara pemilih pada Pilgub DKI 2017 mendatang. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Sebanyak 600 responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Pada uji elektabilitas head to head, elektabilitas pasangan calon Ahok-Djarot lebih tinggi bila dibandingkan dengan pasangan calon Agus-Sylvi.
"Dalam simulasi elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 48,5 persen ketika dihadapkan dengan Agus-Sylvi sebanyak 31,8 persen," kata peneliti Populi Center Nona Evita di Kantor Populi Center, Jakarta Barat, Kamis (6/10).
Sementara jika Ahok-Djarot dihadapkan dengan Anies-Sandi, elektabilitas petahana masih lebih tinggi. Meski selisih keduanya mencapai 10 persen saja.
"Apabila head to head dengan Anies-Sandi, pasangan Ahok-Djarot masih unggul dengan perolehan suara 46,8 persen sementara Anies-Sandi mendapat suara 36,2 persen," ujar Nona.
Sementara itu, bila pasangan Anies-Sandi head to head dengan Agus-Sylvi, pasangan Anies-Sandi lebih unggul 42,3 persen. Sementara Agus-Sylvi hanya mendapatkan 24,5 persen.
"Temuan menarik itu saat Anies-Sandi berlawanan dengan Agus-Sylvi. Pemilih kategori undecide voters lebih tinggi. Artinya sekitar 14,75 persen undecide voters beririsan dengan paslon Ahok-Djarot," tutupnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Ahok mentok 40 % di survei, Timses yakin peluang Agus menang besar
Warga DKI rasional, Hanura yakin Ahok menang 1 putaran
Gerah popularitas Ahok disebut turun, Golkar bikin survei tandingan
Isu SARA tak pengaruh, Ahok-Djarot tetap dipilih 42,5% umat Muslim
Survei Populi Center: Elektabilitas Ahok 45,5 persen
Tren menurun, Ahok bilang 'saya harus kerja lebih baik'