Simulasi Rematch Anies vs Ahok, Siapa yang Unggul di Pilkada Jakarta?
Ahok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.
Indikator Politik Indonesia melakukan simulasi pertarungan ulang antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, Anies unggul dari Ahok seperti Pilkada Jakarta 2017 lalu.
Pada survei yang dilakukan Indikator Politik, elektabilitas Anies mencapai angka 52 persen bila menghadapi Ahok. Sementara, elektabilitas Ahok juga cukup tinggi pada angka 42 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, ketika tidak ada nama Ridwan Kamil, suaranya terpecah ke Anies dan Ahok.
Anies mengalami penambahan suara dari 43 persen ke 52 persen.
"Kalau kita lihat trennya begini, tuh lihat nih itu memang ketika tiga nama masih ada RK disitu dan RK ditake out itu suara mas Anies itu nambah juga dari 43 ke 52," jelas Burhanuddin saat pemaparan secara daring, Kamis (25/7).
Sementara, Ahok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen. Namun, masih ada selisih 10 persen antara elektabilitas Anies dan Ahok.
"Suara Ahok tentu saja bertambah 32 persen ke 42 persen tetapi selisihnya masih lumayan 10 persen. Tidak berbeda ketika 3 nama ketiga masih ada RK," jelas Burhanuddin.
Sementara itu, pemilih yang belum menentukan bila Anies menghadapi Ahok terbilang cukup kecil pada angka 6 persen.
Sebagai informasi, Indikator Politik Indonesia menggelar survei wawancara tatap muka pada tanggal 18-26 Juni 2024. Sebanyak 800 responden warga Jakarta dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling.
Survei memiliki margin of error kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.