Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Indikator Politik merilis hasil survei dengan tajuk 'Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam', Kamis (25/7).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mengatakan Anies Baswedan unggul disemua simulasi mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ridwan Kamil.
Untuk simulasi tiga nama, Anies unggul dengan 43,8 persen. Kemudian posisi kedua Ahok 32,1 persen dan peringkat ketiga Ridwan Kamil 18,9 persen.
Meskipun Anies berada di posisi pertama, namun keunggulannya tidak sampai 50 persen.
"Anies 43,8 persen, Ahok 32,1 persen dan Ridwan Kamil 18,9 persen. Tapi menarik keunggulan Anies tidak mencapai 50 persen," kata Burhanuddin, dalam paparannya secara virtual, Kamis (25/7).
Kemudian dalam simulasi 16 nama, kembali Anies masih di peringkat pertama dengan kisaran diangka 41,9 persen. Disusul Ahok 27,9 persen kemudian Ridwan Kamil 17 persen.
Lalu, semi terbuka simulasi 40 nama juga mengerucut hanya kepada tiga nama yakni pertama Anies 41,7 persen disusul oleh Ahok 27,0 persen dan ketiga Ridwan Kamil 15,4 persen.
Dari hasil survei tersebut, Burhanuddin menilai kecil kemungkinan muncul 'kuda hitam' di luar nama Ahok dan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta.
"Di luar tiga nama kemungkinan muncul kuda hitam di luar Ahok atau Ridwan Kamil sepertinya kecil waktunya makin dekat sementara tidak mudah menaikan elektabilitas di Jakarta," imbuh dia.
Sebagai informasi, Populasi survei adalah semua WNI di daerah Jaarta yang punya hak pilih, jumlah sampe 800 orang. Penarikan sampel menggunakan metode miltistage random sampling.
Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.