Poros ketiga mustahil, Gerindra yakin cuma Jokowi vs Prabowo di 2019
Partai Gerindra sepakat dengan prediksi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais soal mustahilnya pembentukan poros ketiga. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, Pemilu Serentak 2019 akan kembali menjadi arena pertarungan antara dua tokoh, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Partai Gerindra sepakat dengan prediksi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais soal mustahilnya pembentukan poros ketiga. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, Pemilu Serentak 2019 akan kembali menjadi arena pertarungan antara dua tokoh, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Jadi dengan begitu sebagaimana yang saya lihat beberapa waktu lalu memang ini adalah two horse race atau pacuan dua kuda, yang masuk di dalam gelanggang," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Melihat dinamika politik terkini, dia yakin, hanya akan ada dua poros yang akan berkompetisi di Pemilu 2019. Peluang 'rematch' antara Prabowo dan Jokowi telah sesuai dengan hasil survei yang menempatkan dua tokoh itu di posisi dua teratas.
"Kandidat untuk capres itu dari hampir semua poster, poling, survei apa jajak pendapat lah namanya itu semuanya hanya ada dua nama yang ada di atas, yaitu Pak Jokowi dan Pak Prabowo," ujarnya.
Jika muncul sosok-sosok potensial lain dalam survei, kata Fadli, nama-nama tersebut lebih layak menjadi kandidat calon wakil presiden.
"Saya kira yang lain itu lebih kepada portofolio calon wakil Presiden maupun yang lain-lain," tandas Fadli.
Di kesempatan berbeda, Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan, poros ketiga di Pilpres 2019 mustahil terbentuk. Dia melihat yang bertarung di Pilpres hanya petahana Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. PAN sendiri belum melabuhkan dukungan di antara keduanya.
"Berdasarkan analisa memang nanti poros ketiga itu mustahil, kemungkinan ada dua kan rematch jadi nanti pak Jokowi mencari cawapres nya nendang, pak Prabowo juga nyari cawapres yang juga nendang, biarkanlah nanti ini berdua secara gentle," katanya.
Baca juga:
Gerindra tawarkan berbagi kekuasan jika Demokrat dukung Prabowo
Gerindra: Nama Anies Baswedan sering dibicarakan jadi Cawapres Prabowo
Poros ketiga sulit terwujud, Bamsoet nilai Jokowi akan menang lagi lawan Prabowo
Usai temui AHY, Sandiaga harap jadi awal penjajakan koalisi Demokrat-Gerindra
AHY mengaku bertemu Sandiaga Uno belum bicara soal koalisi
Soal Cawapres, Airlangga sebut masih menunggu waktu yang tepat
Survei Charta Politika: Pemilih Jokowi dan Prabowo belum militan