Pose 2 Jari Anies jadi Polemik, Gerindra Singgung Kepala Daerah Dukung Jokowi
Aksi dua jari yang dilakukan Anies berujung laporan ke Bawaslu. Mantan Mendikbud itu ogah menanggapi pelaporan terhadap dirinya.
Pose acungkan dua jari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di acara Konferensi Nasional Gerindra menuai polemik. Gerindra sebelumnya mengaku pose itu bukan dua jari melainkan empat jari seperti logo The Jak, suporter Persija.
Juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nizar Zahro, menilai hal itu tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, katanya, ada kepala daerah yang jelas mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf tapi tak ditegur Kemendagri.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Kejadian di Riau, kepala daerah yang mendukung Jokowi dan telah diputuskan melanggar oleh Bawaslu, Mendagri tidak di apa-apakan padahal sudah jelas melanggar," kata Nizar saat dihubungi, Rabu (19/12).
Sebelumnya, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Edward Fritz Siregar, mengatakan Anies Baswedan bisa dikenakan Pasal 280 yang mengacungkan jempol dan jari telunjuknya. Dijelaskan bahwa seorang pejabat administrasi dalam putusan atau tindakannya terindikasi dapat merugikan salah satu pasangan calon atau salah satu peserta pemilu.
Aksi dua jari yang dilakukan Anies berujung laporan ke Bawaslu. Mantan Mendikbud itu ogah menanggapi pelaporan terhadap dirinya.
Baca juga:
BPN Bela Anies Acungkan 2 Jari: Nomor Prabowo-Sandi 02, Bukan Salam Dua Jari
Mendagri: Anies Izin ke Acara Gerindra, Soal Pose 2 Jari Itu Kewenangan Bawaslu
Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Tanggapan Anies Baswedan
Anies Baswedan: Membela Negara Bukan Hanya Tanggung Jawab Aparat
Perluasan Ganjil Genap Diusulkan Sampai 2019, Ini Reaksi Anies
Soal Pose Dua Jari Anies, Kubu Jokowi Bilang 'Patut Dicurigai Itu Kampanye'