Pose Kompak Jenderal TNI Polri Sama-Sama Angkatan 87 Kini jadi Anak Buah Prabowo, Dua Sosok Peraih Adhi Makayasa
Tiga jenderal TNI dan Polri kompak berpose angka tujuh usai dilantik masuk Kabinet Merah Putih.
Tiga sosok jenderal TNI dan Polri alumni Akabri 1987 kompak berpose usai dilantik Prabowo Subianto sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih.
Melansir dari Instagram @mbah_yons, Jumat (1/11) ketiga sosok jenderal tersebut yaitu Anto Mukti Putranto, Muhammad Herindra dan Tito Karnavian.
Dengan pose menunjukkan gestur angka tujuh, ketiganya bak membuktikan solidaritas sebagai rekan seangkatan meski beda satuan.
"Kepala BIN, Mendagri, Kepala Staf Kepresidenan. Semoga amanah dan sukses dalam mengemban tugas," tulis unggahan.
Meski berbeda satuan, ketiganya sama-sama memiliki karier gemilang semasa bertugas di TNI dan Polri.
Lantas seperti apa profil ketiga sosok jenderal tersebut? Simak ulasan berikut ini.
Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto
Prabowo Subianto melantik Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia di Kabinet Merah Putih.
Sosoknya bukan orang sembarangan di lingkungan TNI. Tercatat ia pernah menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad pada tahun 2016-2017.
Alumni Akmil 1987 tersebut pernah bertugas di luar negeri. Anto Mukti pernah berkunjung ke Joint Readdiness Training Center ( JRTC ) - Fort Folk/ Louissiana - USA pada tahun 1997, Peace Keeping Command Post Exercise " COBRA GOLD 07" di Thailand pada 2007 dan Operasi perdamaian PBB di Lebanon pada tahun 2007-2008.
Usai pensiun dari TNI, Anto Mukti mendapat kepercayaan menjadi Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Matra Darat Bidang Alutsista (2022-2024).
Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra
Muhammad Herindra menjadi sosok jenderal TNI selanjutnya yang masuk ke dalam jajaran kabinet Prabowo Subianto.
Muhammad Herindra dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 21 Oktober 2024.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia periode 2020—2024.
Karier sang jenderal kopassus pun terbilang mentereng. Dia merupakan peraih Adhi Makayasa Akmil 1987.
Sejumlah jabatan strategis pernah dipegangnya seperti Asisten Intelijen Komandan Kopassus (2008), Asisten Intelijen di Kodam Jaya (2009) dan Direktur Penelitian dan Pengembangan Pusat Intelijen Angkatan Darat (2010).
Kariernya berlanjut sebagai Komandan Korem 101/Antasari (2012) dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus (2013).
Jenderal Pol (Purn) Muhammad Tito Karnavian
Sosok jenderal ketiga adalah mantan Kapolri Muhammad Tito Karnavian. Tito merupakan petahana di Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sejak era pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Tito Karnavian alumni Akpol 1987 sekaligus peraih penghargaan Adhi Makayasa.
Pengalamannya di Polri cukup mentereng. Tercatat ia pernah menjabat beberapa posisi strategis di lingkungan Polri.
Beberapa jabatan yang pernah dipegangnya di antaranya:
Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2011–2012)
Kapolda Papua (2012–2014)
Asrena Polri (2014–2015)
Kapolda Metro Jaya (2015–2016)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2016–2016)
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2016–2019)