Poster 'Jokowi Raja' Ibarat Menusukkan Pedang ke Punggung Jokowi
Pemasangan poster bergambar Jokowi mengenakan mahkota layaknya seorang raja dinilai politisi PDIP Budiman Sudjatmiko tak sesuai dengan keadaan Jokowi sebenarnya. Penggambaran Jokowi seperti seorang raja adalah sebuah kesalahan. Budiman menyebut jika Jokowi merupakan bagian dari rakyat.
Pemasangan poster bergambar Jokowi mengenakan mahkota layaknya seorang raja dinilai politisi PDIP Budiman Sudjatmiko tak sesuai dengan keadaan Jokowi sebenarnya. Penggambaran Jokowi seperti seorang raja adalah sebuah kesalahan. Budiman menyebut jika Jokowi merupakan bagian dari rakyat.
"Menurut saya menempatkan mahkota pada sosok beliau (Jokowi), itu seperti menusukkan pedang ke punggung beliau. Pak Jokowi itu adalah bagian dari rakyat, Pak Jokowi adalah kita. Menempatkannya di atas rakyat adalah justru ingin melemahkan kekuatan utama dari Pak Jokowi," urai Budiman saat ditemui di Yogyakarta, Minggu (18/11).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Budiman menerangkan jika pemasangan poster yang dilakukan oleh Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) tak berdampak pada naiknya elektoral Jokowi. Justru pemasangan poster itu bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung PDIP maupun Jokowi.
"Saya melihat tidak ada dampak elektoral. Tidak ada hubungannya dengan elektoral. Ini hubungannya dengan nilai sejati dari nilai-nilai PDI Perjuangan dan nilai Pak Joko Widodo sendiri," terang aktivis 98 ini.
Budiman menambahkan pemasangan poster tersebut dinilai oleh partainya sebagai tindakan indisipliner dan tidak benar. Budiman pun menyebut KAMI akan diproses baik oleh PDIP maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dari PDI Perjuangan sendiri sudah dikatakan bahwa itu tindakan indisipliner, tidak benar. Saya tidak pernah dengar (nama KAMI) sama sekali. Baru dengar dari berita kemarin. Tidak pernah mendengar itu sama sekali. Kalau itu menamakan diri dari partai tentu partai akan menindak. Tapi kalau menamakan diri sebagai relawan, tentu saja nanti TKN," tegas Budiman.
Baca juga:
PDIP Nilai Pengakuan KAMI Pemasang Poster 'Jokowi Raja' Tak Masuk Akal
Hasto Soal Poster 'Raja Jokowi': Ya Itu Pak Jokowi, Tapi Bukan Dari PDIP
Fahri Hamzah Soal Poster 'Jokowi Raja': Bagus, Kelihatan Berwibawa
Baliho 'Jokowi Raja' di Bandung Dicopot Karena Dianggap Jauh dari Demokrasi
Timses Desak Polri dan Bawaslu Usut Dalang Pemasangan Poster 'Jokowi Raja'
Megawati Beri Arahan Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Sekolah Caleg PDIP