'Power Full' Anies di Koalisi Perubahan: Tunjuk Sendiri Cawapres dan Ketua Timses
Bakal Capres Anies Baswedan memiliki power yang luar bisa dalam Koalisi Perubahan.
Bakal Capres Anies Baswedan memiliki power yang luar bisa dalam Koalisi Perubahan. Pasalnya, Anies mendapat hak istimewa, seperti menentukan cawapres sesuai pilihannya dan ketua tim pemenangan sendiri.
Anggota tim delapan Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan, saat ini tim delapan akan membahas strategi dan struktur tim pemenangan nasional.
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
-
Kapan Koalisi Perubahan akan mendaftarkan Anies-Cak Imin sebagai capres-cawapres? Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS, " kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10). Idham menyampaikan, tiga parpol tersebut bakal mendaftarkan capres-cawapresnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di hari pertama pendaftaran capres-cawapres dibuka, 19 Oktober 2023. "Berencana akan mendaftarkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presidennya pada hari pertama tanggal 19 Oktober 2023 jam 08.00 WIB pagi sampai dengan selesai," kata Idham.
-
Siapa yang ikut merapatkan barisan di pertemuan Koalisi Perubahan? FOTO: Momen Anies-Muhaimin dan Pimpinan Koalisi Perubahan Rapatkan Barisan Bahas Hak Angket Dalam momen tersebut, Koalisi Perubahan menegaskan pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024. Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan (dua kiri) dan Muhaimin Iskandar (kiri) bersama pimpinan Koalisi Perubahan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (dua kanan) dan Ketua Dewan Syuro Salim Segaf Al Jufri (kanan) bersiap memberikan keterangan usai melakukan pertemuan secara tertutup di Jakarta, Jumat (23/2/2024).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
"Struktur itu kan disusun untuk melaksanakan strategi. Jadi mulainya kita mau apa ke depan. Kemudian struktur seperti apa yang dibutuhkan," ujar Sudirman di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Rabu (21/6).
Nama orang yang akan memimpin tim pemenangan nasional ini akan dibahas belakangan. Masing-masing anggota koalisi bisa mengusulkan nama, finalnya Anies Baswedan yang bakal memilih.
"Baru nanti belakangan nama siapa yang paling tepat. Nah nama itu adalah ujung dari proses itu dan itu kita boleh mengusulkan nantinya tapi kemudian nanti yang memutuskan tentu saja si Capres dan ketua umum pimpinan partai," jelas Sudirman.
Sementara itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membebaskan Anies Baswedan untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya. Diketahui, Demokrat, PKS, dan NasDem telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden Koalisi Perubahan itu.
AHY menegaskan, kebebasan Anies untuk memilih cawapresnya merupakan salah satu poin perjanjian yang telah Koalisi Perubahan sepakati.
"Kalau kami jelas ketiga partai sudah menandatangani piagam di mana salah satu butir yang paling penting adalah selain mengusung Mas Anies Baswedan sebagai calon presiden Pemilu 2024 mendatang, membawa semangat dan gerakan perubahan dan perbaikan, kami ingin memberikan ruang yang luas kepada calon presiden kami untuk bisa menentukan pasangannya," kata AHY kepada wartawan.
AHY mengungkapkan, Anies memiliki kriteria dalam menentukan pendampingnya dalam kontestasi politik Pemilu 2024. Maka dari itu, ia membebaskan Anies untuk menentukan pilihannya sendiri.
"Ada kriteria-kriteria yang beliau lah yang akan paling tahu dan paling menentukan pada akhirnya. Jadi itu semua sudah kita serahkan ketiga partai baik Nasdem Demokrat maupun PKS," tambah AHY.