PPP: Membawa-bawa Nama Jokowi dalam Persoalan Partai Demokrat Tidak Tepat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyebut terdapat beberapa pihak yang berencana mengkudeta kursi ketua umum Partai Demokrat. Salah satu pihak yang dituding adalah orang lingkaran Istana.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyebut terdapat beberapa pihak yang berencana mengkudeta kursi ketua umum Partai Demokrat. Salah satu pihak yang dituding adalah orang lingkaran Istana.
Wakil Ketum PPP Arsul Sani angkat bicara mengenai tudingan ke pemerintah. Menurut Arsul, sikap Demokrat melayangkan surat klarifikasi ke presiden Jokowi tidak sesuai etika politik.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
"Membawa-bawa nama Pak Jokowi dalam persoalan PD tidak tepat, apalagi secara terbuka menyatakan mengirim surat untuk meminta klarifikasi. Dari sisi etika politik buat saya rasanya kurang mengena," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (2/2).
Arsul menyebut, Jokowi telah menegaskan pada para partai pendukungnya bahwa ia bukan pemimpin parpol mana pun. Oleh karena itu, ia menilai surat AHY salah alamat.
"Yang selama ini disampaikan kepada kami-kami partai pendukungnya, Presiden Jokowi menyatakan beliau bukan Ketua Umum partai dan akan selesai menjabat di 2024. Keinginannya hanya satu agar kondusifitas politik terjaga sehingga program pemerintahannya dapat terselesaikan," terangnya.
Anggota Komisi III DPR itu menilai, persoalan Partai Demokrat saat ini adalah soliditas internal yang tidak kondusif.
"Persoalan soliditas. Artinya setiap muncul ke permukaan masalah yang terkait parpol itu buah dari problem soliditas yang ada di dalam internalnya," tandasnya.
Reporter: Delvira Chairani
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hanura Soroti Kepemimpinan AHY: Sedikit Aja Ada Gerakan di Demokrat Langsung Pucat
Djarot Soal Isu Kudeta Demokrat: Ini Menunjukkan Kelemahan AHY Sebagai Ketum
Saiful Mujani Sarankan Moeldoko Mundur Demi Nama Baik Jokowi
Cengkeraman Cikeas Kuat di Demokrat, PDIP Tak Yakin Moeldoko Mampu Kudeta AHY
Marzuki Alie: Orang Luar Mau Jadi Ketum Demokrat saat KLB Sah Saja