PPP sempat sodorkan nama Ma'ruf Amin jadi Cawapres Jokowi
Romi menyebut pihaknya akan membahas calon pendamping Jokowi bersama para ulama di musyawarah alim ulama di Semarang, Jawa Tengah pada 14 April 2018.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pernah menyodorkan beberapa nama kepada Presiden Joko Widodo sebagai calon wakilnya di Pilpres 2019. Salah satu nama yang pernah ditawarkan adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.
"Saya sudah menyampaikan kepada beliau (Jokowi) ada figur yang sangat cocok itu dari sejak bulan Desember, tapi ada satu syarat yang enggak jauh dari kriteria itu tadi yaitu KH Makruf amin," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Selasa (13/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
Dia yang akrab disapa Romi ini menjelaskan, sosok Ma'ruf Amin dapat diterima oleh semua organisasi kemasyarakatan di Indonesia. Tidak hanya masyarakat Nahdlatul Ulama atau NU bahkan sejumlah kelompok yang tergabung dalam alumni gerakan 212.
"Semua ormas Islam bisa menerima bahkan geng 212 dipastikan bisa menerima karena fatwa nya dilindungi, dikawal. Apalagi orang yg memberikan fatwa," ucap Romi.
Namun demikian, Romi mengakui faktor usia menjadi penghambat bagi Ma'ruf Amin bila harus mendampingi Jokowi Pilpres mendatang.
"Tetapi usai nya beliau tadi malam 75 tahun," kata dia.
Romi menyebut pihaknya akan membahas calon pendamping Jokowi bersama para ulama di musyawarah alim ulama di Semarang, Jawa Tengah pada 14 April 2018.
Bahkan, menurut dia, Jokowi telah menyanggupi untuk hadir.
"Seluruh Kiai dari PPP seluruh Indonesia akan menyampaikan pikiran-pikiran dan pandangan. Tapi kita mengerucut pada apa yang saya istilahkan sebagai syarat yaitu lima syarat dan satu hati," jelas Romi.
Sumber: Liputan6.com
Reporter:Ika Defianti
Baca juga:
NasDem dukung Jokowi di 2019 tanpa syarat dan mahar
Soal cawapres, Pramono Anung sebut Jokowi dengarkan suara masyarakat
Ketum PPP: Poros ketiga cuma basa-basi politik
Ketum PPP tak heran jika Jokowi tunjuk Pratikno jadi Ketua Tim Penjaringan Cawapres
Demokrat serius bangun poros ketiga di Pilpres 2019